Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Cerita Momen Terakhir Jemaah Haji Ponorogo Wafat di Makkah, Keluarga Singgung Kesehatan: Bahagia

Warga Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo menghembuskan nafas terakhir di RS King Faisal Makkah.

Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
Sumini anak Mbah Sinto menunjukkan foto ibu nya saat di Madinah 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Mbah Sinto, jemaah haji asal Ponorogo meninggal dunia di Makkah. 

Warga Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo menghembuskan nafas terakhir di RS King Faisal Makkah.

Tribunjatim.com mendatangi rumah duka di Jalan Noroyono Gang 2, Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Di rumah tersebut tertuliskan Almarhumah Hj Sinto binti Idris.

Beberapa warga terlihat berdatangan ke rumah Mbah Sinto, Rabu (21/6/2023). Mereka menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Mbah Sinto.

Satu per satu pelayat menyalami keluarga Mbah Sinto,

“Kami keluarga sudah ikhlas menerimanya (meninggalnya Mbah Sinto),” ujar Sumini, anak kedua Mbah Sinto, Rabu (21/6/2023) siang.

Baca juga: Jumlah DPT Pemilu 2024 di Ponorogo Capai 758.688, Ada Penurunan dari Daftar Pemilih Sementara

 

Dia menyebutkan bahwa Mbah Sinto sempat dirawat di RS King Faisal Makkah. Pertama dirawat setelah melaksanakan umroh wajib. Mbah Sinto menurut petugas mengalami sakit.

“Dirawat selama 8 hari. Itu setelah umroh wajib selang 2 hari badan panas. Dibawa ke rumah sakit. Setelah sembuh kembali ke hotel,” kata Sumini.

Kemarin, kata dia, mengalami batuk dan sesak. Oleh petugas dari Kementerian Agama (Kemenag) dibawa ke RS dan meninggal dunia 30 menit kemudian.

Menurutnya, sebelum berangkat ke tanah suci, Mbah Sinto sudah dilakukan skrining. Saat di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono hanya satu kali pemeriksaan. 

Selebihnya dinyatakan bisa berangkat.

“Waktu mau naik haji sehat. Bahagia sekali. Apalagi sempat tertunda waktu covid tahun 2020 lalu itu lo,” bebernya.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah di Ponorogo, 1 Ton Beras Medium Bulog Ludes Dalam 3 Jam

Dia mengaku Mbah Sinto mendaftar rukun islam ke 5 itu tahun 2012. Sempat tertunda sekali, bisa berangkat tahun 2023 ini,

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved