Warung di Probolinggo Ludes Terbakar, Barang Dagangan dan Uang Puluhan Juta Rupiah Jadi Abu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Sebuah warung kelontong di Dusun Krajan, Desa Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ludes terbakar, Kamis (22/6/2023) selepas subuh. 

Sejumlah barang dan uang puluhan juta rupiah yang disimpan dalam warung pun menjadi abu. 

Pemilik warung diketahui bernama Abdul Hamid (55), warga Desa Kecik, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. 

Kanit Reskrim Polsek Pakuniran, Iptu Adi Pradana mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan warga bahwa telah terjadi kebakaran warung di Desa Gunggungan Lor sekitar pukul 04.30 WIB. 

Pihaknya kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). 

Namun, kondisi warung kelontong tersebut sudah ludes terbakar. 

"Bangunan warung tersebut berbahan dasar kayu semua. Sehingga api mudah membesar. Ditambah lagi di dalam warung terdapat bensin, solar, dan tabung gas elpiji," katanya. 

Iptu Adi Pradana melanjutkan, melihat api berkobar, warga sekitar yang rumahnya dekat warung lantas bahu-membahu berupaya memadamkan api. 

Baca juga: Detik-detik SPBU Tlogomas Malang Terbakar, Pengendara Motor Diduga Jadi Pemicu, Kabur usai Kejadian

Namun, api sudah terlanjur membesar dan sukar dipadamkan.

"Penyebab kebakaran masih diselidiki," terangnya. 

Dia menyebut, berdasarkan informasi yang ia himpun, saat peristiwa terjadi, sang pemilik, Abdul, tidak sedang di warungnya.

Sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka. 

Hanya saja pemilik warung menelan kerugian besar akibat kejadian ini. 

Baca juga: KRONOLOGI Apartemen Kosong di Kebonsari Surabaya Mendadak Terbakar, Bikin Kaget Pengendara Motor

Kerugian materiil yang diderita korban kurang lebih sekitar Rp 70 juta. 

"Barang yang berada di dalam warung di antaranya, uang sekitar Rp 23 juta, tujuh buah jeriken berisi BBM, sejumlah rokok, dan 18 tabung elpiji 3 kg," pungkasnya.