Lama Tidak Dibersihkan, Sampah di Pantai Watu Pecak Lumajang Menumpuk Hampir 1 Ton

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pantai Watu Pecak akhirnya dibersihkan setelah sekian lama tertumpuk sampah berbagai jenis.

Hingga Minggu (25/6/2023) Dinas Lingkungan Hidup Lumajang berhasil mengumpulkan 876,45 kilogram sampah di pantai yang berlokasi di Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian itu.

"Kegiatan ini tidak sekedar ceremony belaka, namun ternyata kita bisa mengumpulkan sampah sebanyak 876,45 Kg dalam giat resik resik pantai juga sebagai memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia," beber Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik ketika dikonfirmasi.

Baca juga: Berkat Kejelian Kades Lumajang, 2 Pria Paruh Baya yang Ngaku dari KPK Digelandang ke Kantor Polisi

Kata Hertutik, jenis sampah plastik mendominasi ditemukan di Pantai Watu Pecak.

Selain dari perairan, sampah tersebut berasal dari pengunjung yang tidak mengindahkan aturan membuang sampah pada tempatnya.

Pihaknya prihatin dengan temuan sampah yang begitu menggunung di Pantai Watu Pecak Lumajang.

Alhasil, Hertutik berharap agar masyarakat mematuhi kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Fakta Baru Penusukan Gadis Penjaga Toko di Lumajang, Dibumbui Motif Tuduhan Hubungan Terlarang

"Selain mencemari lingkungan juga mengurangi keindahan lokasi wisata itu sendiri.   

Ketika dibersihkan kami menemukan macam-macam sampah, ada juga yang terbawa air laut," tuturnya.

Terakhir, Hertutik memastikan akan melakukan kegiatan serupa secara berkelanjutan.

Ia mengajak berbagai organisasi masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian pantai.

Untuk memacu semangat masyarakat, Pemkab Lumajang juga menyiapkan hadiah bagi organisasi yang giat membersihkan sampah.

"Seperti halnya beberapa partisipan lainnya yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak juga mendapatkan hadiah doorprise dari Dinas Lingkungan Hidup dan TP PKK Kabupaten Lumajang, sekaligus voucher dari Gajah Mada Toserba dan Daleme Pakde," tutupnya.