Misteri Dua Balita Tenggelam di Sungai Kedurus Surabaya, Polisi Sebut Minim Saksi dan Alat Bukti

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua balita bersaudara LF (2) dan SN (3) tenggelam di Sungai Brantas wilayah Kedurus, Surabaya, Minggu (25/6) siang.

Sekira pukul 16.20 wib, LF ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal di dekat pintu air sungai Gunung Sari.

Sementara SN masih belum ketemu.

Tidak ada yang mengetahui kronologi dua balita bersaudara LF (2) dan SN (3) tenggelam di Sungai Brantas wilayah Kedurus, Surabaya.

Saat kejadian tidak ada warga yang mengaku berada di lokasi sekitar.

Praktis, penyebab dua korban ini tenggelam masih menjadi misteri.

Diketahui, rumah dua korban tidak jauh dari sungai. Kurang lebih hanya berjarak sekitar 50 meter.

Kebetulan di bibir sungai itu terdapat lahan kosong yang cukup luas.

Nah, di lahan kosong itu ada pohon waru dan pohon kersen. Di bawah pohon itu ada tempat duduk-duduk.

Ibu-ibu sekitar biasanya momong anak di situ. Termasuk bapak-bapak sering ngadem di tempat itu.

Nuril, salah seorang warga mengatakan, sebelum kejadian warga sekitar sempat memergoki NS, kakak dua balita kecek di sungai.

Sampai-sampai baju anak itu basah.

Saat itu warga sempat menegur karena khawatir terjadi hal fatal.

"Warga takut kalau terjadi apa-apa karena kan arus Sungai Brantas cukup deras," ujarnya.