Temuan Kerangka Bayi Bongkar Hubungan Sedarah Ayah dan Anak, Pernah Diusir Warga, Si Ayah Ditangkap

"Sering bantu-bantu masak, kadang main-main sama anak-anak kecil di sini, pernah main sama anak saya juga. Orangnya bergaul, belanja biasa, pulang kayak biasa saja," ungkapnya.

Perilaku E berubah setelah adanya penemuan kerangka bayi dan perempuan 24 tahun langsung tidak dapat ditemui.

Sementara itu Ketua RT 1 RW IV Kelurahan Tanjung, Saryono membenarkan kebun itu dulunya merupakan kolam ikan dan ada sebuah gubuk yang ditempati ayah dan anak perempuannya.

"Ditinggali bapak dan anak perempuannya. Sejak saya jadi ketua RT tiga tahun lalu, dia sudah tinggal di situ," kata Saryono di lokasi, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Fakta Lain Anak Inses dengan Ibu Kandung, Adiknya Hafiz Quran Pun Nyaris Ternodai, Hasil Tes Keluar

Namun Saryono tidak mengetahui, apakah yang bersangkutan mendirikan gubuk di situ atas permintaan pemilik untuk menjaga kolam atau atas inisiatif sendiri.

Yang pasti, ayah dan anak ini sekarang sudah tidak tinggal di situ. Kolam-kolam ikan yang sebelumnya ada juga sudah diuruk dan tidak ada lagi gubuk yang berdiri.

"Pindah dari sini belum lama, sekitar Januari atau Februari kemarin, pindah ke atas sana. Secara administrasi dia bukan warga sini," ujar Saryono.

Terbaru, ayah dari E telah ditangkap.

Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi mengatakan pihaknya berhasil mengamankan bapak dari wanita berinisial E tersebut, Sabtu (24/6/2023) malam, dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.

"Ditangkap masih di Kabupaten Banyumas, tetapi saat ini masih kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (25/6/2023).

Indikasi kerangka-kerangka bayi tersebut membuat dugaan hubungan sedarah ayah dan anak semakin menguat.

"Ada indikasi ke sana, tetapi kita harus lakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi. Kita masih kembangkan saat ini," jelasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com