Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Idul Adha 2023

Garis Shaf Sudah Terpasang, Lapangan di Trenggalek Batal Digunakan untuk Salat Idul Adha 2023

Garis shaf sudah terpasang, lapangan di Trenggalek tak jadi digunakan untuk salat Idul Adha 2023 karena basah diguyur hujan.

|
TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Garis shaf di Lapangan Desa Gandusari, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, sudah terpasang, Rabu (28/6/2023). Namun salat Idul Adha batal digelar di lokasi tersebut karena basah diguyur hujan. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pelaksanaan salat Idul Adha 2023 yang sedianya digelar di Lapangan Desa Gandusari, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, harus berpindah tempat, Rabu (28/6/2023).

Lapangan yang berlokasi di depan SMPN 1 Gandusari tersebut basah setelah diguyur hujan mulai Selasa (27/6/2023) hingga Rabu (28/6/2023) dini hari.

Dari pantauan Tribun Jatim Network, garis-garis shaf sudah dipasang menggunakan tali rafia tepat di tengah lapangan.

Beberapa jemaah pun tampak kecele dan harus balik kanan mencari masjid terdekat untuk menunaikan salat Idul Adha.

Seorang jemaah, Paidi mengaku datang ke lapangan tersebut mengendarai mobil, karena gerimis masih turun.

"Kebetulan sedang pulang kampung dari Sidoarjo, mau salat Idul Adha di sini (Lapangan Gandusari) ternyata tidak jadi karena basah," ucapnya.

Sementara itu, warga sekitar, Yamidi mengatakan, awalnya lapangan tersebut memang akan digunakan untuk salat Idul Adha, namun tidak jadi karena basah setelah diguyur hujan.

"Tadi sudah ada (jemaah) yang datang ke lapangan, tapi kembali," ucap Yamidi. 

Ada juga jemaah yang memilih bergabung dengan warga sekitar untuk menunaikan salat Idul Adha di masjid yang berlokasi tidak jauh dari lapangan tersebut.

Baca juga: Lafal Niat Mandi Hari Raya Idul Adha, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Sunnah Sebelum Salat Ied

Perayaan Idul Adha Beda

Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur meminta umat saling menghormati dalam menyikapi perbedaan perayaan Idul Adha 1444 H.

Apalagi, perbedaan hari raya bukan kali pertama terjadi. 

Seperti diketahui, PP Muhammadiyah menetapkan hari raya Idul Adha jatuh pada, Rabu (28/6/2023). Sementara pemerintah melalui Kementrian Agama menetapkan hari Raya Idul Adha pada, Kamis (29/6/2023) mendatang. 

Sekretaris PWM Jawa Timur, Prof Dr Biyanto menjelaskan perbedaan terjadi karena Muhammadiyah mendasarkan pada hasil perhitungan melalui metode hisab hakiki wujudul hilal.

Hal ini dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. 

"Bagi Muhammadiyah, ini adalah soal yang masuk kategori ijtihad. Dan ijtihad itu harus saling menghormati dan menghargai," kata Prof Biyanto di Kantor PWM Jatim Jl. Kertomenanggal IV No 1, Dukuh Menanggal, Gayungan, Senin (26/6/2023). 

Salat Idul Adha, disebutkan bakal digelar pada Rabu (28/6/2023).

Sebagai bagian dari rasa menghormati, pihaknya juga mengimbau agar penyembelihan hewan kurban baru dilaksanakan keesokan harinya. 

"Jadi, sama dengan pemerintah dan sebagai bagian dari empati Muhammadiyah kepada yang merayakan Idul Adha pada tanggal 29 Juni," jelas Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat itu. 

Abdul Basith selaku Ketua Majelis Tabligh PWM Jatim mengungkapkan Muhammadiyah telah menyiapkan lokasi salat ied di berbagai wilayah di Jawa Timur. Terdapat sekitar 1.488 titik lokasi tersebar di Jatim  . 

"Semua info tersebut tersedia di kantor-kantor Muhammadiyah di seluruh kabupaten/kota," ungkap dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved