Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Hari Raya Idul Adha, Said Abdullah: PDI Perjuangan Se Jatim Gotong Royong Jalankan Kurban

Memperingati Idul Adha, PDI Perjuangan turut membagikan daging hewan kurban untuk kaum fakir miskin.

Editor: Ndaru Wijayanto
PDI Perjuangan
Memperingati Idul Adha, Kader PDI Perjuangan se Jatim kompak membagikan daging hewan kurban untuk kaum fakir miskin. 

TRIBUNJATIM.COM - Memperingati Idul Adha, PDI Perjuangan turut membagikan daging hewan kurban untuk kaum fakir miskin.

DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dan 38 DPC PDI Perjuangan se Jawa Timur serentak membagikan hewan kurban kepada panitia kurban di masjid masing-masing wilayah. 

Terlihat di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Jl Raya Kendangsari Industri No. 57 Surabaya menyembelih 2 ekor sapi. Selebihnya dibagikan ke masing masing kantor DPC PDIP se Jawa Timur.

Terlihat pula antrian masyarakat yang menerima kupon pembagian hewan kurban disekitar kantor berlogo banteng tersebut. 
 
Said Abdullah selaku Ketua Plt DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengungkapkan total hewan kurban dari PDI Perjuangan se Jatim terdapat 222 ekor hewan kurban.

“Inilah wujud gotong royong seluruh 3 pilar partai se Jatim”, ungkap Said. 

Baca juga: Rayakan Idul Adha, PDIP Surabaya Potong 14 Sapi, Jadi Momen Perkuat Gerakan ke Akar Rumput


 Pada pelaksanaan hari raya kurban 2023 ini, DPD PDI Perjuangan Jatim memberikan bantuan 38 ekor sapi kepada masing masing DPC PDI Perjuangan se Jatim.

Selain itu, masing masing DPC PDI Perjuangan juga mendapatkan bantuan hewan kurban dari jajaran kepala daerah, wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan, serta anggota DPR dan DPRD dari PDI Perjuangan.

Terhitung dari data yang didapatkan oleh awak media, PDI Perjuangan se Jatim membagikan 222 ekor hewan kurban kepada fakir miskin di sekitar kantor mereka. 
 
“Kami ingin momentum hari raya kurban ini menjadi tradisi yang baik bagi setiap kader PDI Perjuangan, khususnya di jajaran struktural partai untuk terus merawat semangat berbagai, semangat untuk bergotong royong," kata Said, yang juga Ketua Banggar DPR.

"Tidak ada artinya PDI Perjuangan di asosiasikan sebagai partainya wong cilik, kalau daya ingat dan daya gerak kita tidak merujuk pada arah dan usaha untuk memperbaiki kehidupan kaum fakir miskin," sambungnya.

"Oleh sebab itu, setiap Idul Adha adalah alarm spiritual, ada kewajiban sosial yang harus kita tunaikan, yakni berbagi dengan tetangga sekitar yang fakir miskin," ungkap Said.
 
Said berharap pelaksanaan kurban bukan dimaknai hanya kewajiban umat muslim, melampaui hal itu harus mulai dijadikan tradisi baik.

“Di situ ada nilai gotong royong, jiwa gotong royong itulah yang harus kita rawat, sebab gotong royong inilah perasan inti dari Pancasila yang kita hayati. Dengan ikut berkurban, kita juga ikut andil menggerakkan perekonomian. Sebab ada permintaan sapi dan kambing kepada para peternak, jasa transportasi juga kebagian rezeki. Ada efek multiplayer secara ekonomi ditengah tengah rakyat," tutupnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved