Pemilu 2024
Anies Baswedan Umumkan Cawapres Sepulang Haji, Nama Yenny Wahid Menguat, Politisi NasDem: Pantas
Anies Baswedan bakal umumkan nama cawapresnya di Pemilu 2024 sepulang ibadah haji. Nama Yenny Wahid menguat.
TRIBUNJATIM.COM - Anies Baswedan calon Presiden (Capres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) akan mengumumkan pendampingnya sepulang Ibadah Haji.
Diketahui, Anies Baswedan berangkat haji pada Kamis (22/6/2023).
Saat berangkat menunaikan ibadah haji, Anies Baswedan belum mendeklarasikan nama calon wakil Presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024.
Disamping itu, nama Yenny Wahid menguat sebagai cawapres Anies Baswedan.
Benarkah tokoh Jatim tersebut yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pemilu 2024 mendatang?
Jawabannya akan jelas sepulang Anies Baswedan naik haji.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani seperti dikutip Tribunnews.com Jumat (29/6/2023).
Kamhar Lakumani menyebut pembahasan mengenai Cawapres pendamping Anies Baswedan sudah selesai.
Dikatakan Kamhar, pembahasan cawapres sudah mengerucut terhadap satu nama.
Nantinya, Anies yang bakal mengumumkan sosok tersebut setelah menunaikan ibadah haji.
Kamhar menjelaskan bahwa pembahasan tentang nama-nama cawapres menjadi tidak relevan lagi.
Baca juga: Pengamat Sebut Anies Baswedan Diserang Jika Pilih Yenny Wahid Sebagai Cawapres: Punya Kekurangan
Baca juga: Daftar Harta Kekayaan 3 Bakal Capres di Pilpres 2024: Prabowo, Anies dan Ganjar, Siapa Paling Kaya?
Ia pun meminta masyarakat menunggu keputusan Anies selepas ibadah haji.
Lebih lanjut, Kamhar menambahkan kewenangan Anies menentukan sosok cawapres yang menjadi pendampingnya telah disepakati oleh NasDem, PKS dan Demokrat sebagaimana tertuang dalam piagam kerjasama.
Sebagai informasi, dikutip dari laman Kemenang, mulai 4 Juli 2023, jemaah haji Indonesia mulai dipulangkan ke tanah air secara bertahap.
Akhir kedatangan jemaah haji di Indonesia dijadwalkan 3 Agustus 2023.
Anies Baswedan disebut telah mengantongi nama bakal cawapresnya.
Namun, sampai saat ini figur tersebut belum diungkapkan pada publik.
Adapun pengumuman bacawapres rencananya dijadwalkan setelah Anies menjalankan ibadah haji.
Di sisi lain, Nasdem tiba-tiba mendorong agar Anies memilih Yenny Wahid.
Baca juga: Anies Baswedan Ngibul Naik Haji Diundang Raja Salman? Disenggol Tentara Kerajaan Arab
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Effendi Choirie menuturkan bahwa Yenny bisa menambah dukungan pada Anies dan KPP.
Sebab, Yenny merupakan representasi Nahdlatul Ulama (NU) yang bisa menarik dukungan dari nahdliyin maupun Gusdurian.
Nama politikus Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid disebut masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan, di 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai, sangat rasional jika Partai NasDem memilih Yenny Wahid sebagai pendamping calon presiden (capres) mereka kelak.
Menurut Adi, pemilihan sosok Yenny Wahid, dimaksudkan untuk menambal kelemahan Anies Baswedan untuk menarik suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Nama Yenny Wahid Menguat
Nama Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menguat jadi bakal calon wakil presiden atau cawapres Anies Baswedan.
Nama Yenny Wahid mengemuka pekan ini setelah dikabarkan intens melakukan pertemuan dengan sejumlah politisi Partai Nasdem.
Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid tersebut bahkan terang-terangan diajukan Partai Nasdem sebagai kandidat cawapres Anies.
Baca juga: Sinyal Anies Baswedan dan AHY Capres-Cawapres? Ketua DPP PKS: Kian Menyatu, Deklarasi Sepulang Haji
Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali berharap bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, akan memilih Yenny Wahid menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.
"Sebagai seorang sahabat dari Yenny, saya akan mengatakan, saya akan sangat bahagia, jika dia dipilih Anies jadi calon wakil presiden,” kata Ahmad Ali seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (23/6/2023).
Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, Yenny Wahid dianggap repsentatif mewakili suara pemilih NU (Nahdlatul Ulama).

Selain berasal dari Jawa Timur yang memiliki basis suara pemilih besar di Indonesia, Yenny Wahid juga dianggap bisa mengakumulasi suara perempuan.
Yenny Wahid disebut-sebut sebagai jalan tengah kebuntuan nama cawapres Anies Baswedan setelah sebelumnya nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sempat mengemuka.
Yenny Wahid merupakan mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Bidang Komunikasi Politik tahun 2006 lalu.
Diharapkan dia bisa diterima anggota Koalisi Perubahan lainnya seperti Demokrat dan PKS.
Sejauh ini terdapat tiga nama sosok yang disebut-sebut masuk dalam bursa bakal cawapres Anies.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
Seiring waktu berjalan menuju momen yang disebut bakal jadi pengumuman bakal cawapres, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut peluang putri Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Yenny Wahid.
Yenny dipandang memiliki sejumlah keunggulan yang bisa melengkapi Anies dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Naif kalau kita katakan Yenny Wahid itu tidak menjadi salah satu orang yang dipandang pantas mendampingi Anies,” ujar Ali.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Video
Berita tentang Anies Baswedan lainnya
Anies Baswedan
Ibadah Haji
Pilpres 2024
Yenny Wahid
tokoh Jatim
Pemilu 2024
Partai Demokrat
Partai NasDem
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.