Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wanita 43 Tahun Injak Semut Berakhir Fatal, Tak sempat Ambil Obat, Pihak Keluarga Bungkam: Privasi

Wanita berusia 43 tahun di Amerika Serikat tewas setelah menginjak setumpuk semut api di rumahnya.

Pixabay
Ilustrasi berita wanita berusia 43 tahun di Amerika Serikat tewas setelah menginjak setumpuk semut api di rumahnya. Usai menginjak, tubuh wanita tersebut mengeluarkan ruam. 

"Saya sadar memiliki alergi terhadap  semut api sejak 3 tahun lalu, itulah sebabnya saya selalu membawa EpiPen kemana pun saya pergi.

Sejak tiga tahun lalu, saya sudah memakai EpiPen 6 kali, terakhir di Sabtu lalu," tulisnya ketika itu di dalam narasi foto.

Phyllis mengatakan, kejadian di tahun 2018 itu berakhir di UGD lantaran Cathy menggunakan EpiPen yang ternyata sudah kedaluwarsa.

“Saya dipenuhi gatal-gatal dari kepala sampai kaki, muntah, penuh dengan serangan panik, saya merasakan saluran telinga dan tenggorokan saya bengkak dalam hitungan menit setelah gigitan,” kata Cathy kepada ibunya saat itu.

“Memiliki alergi seperti ini bukanlah lelucon. Ini menakutkan. Itu mengancam jiwa.

Dengan setiap gigitan yang saya dapatkan, jika saya tidak memiliki EpiPen di dekat saya, reaksinya menjadi lebih buruk,” sambung Cathy.

Selama ini EpiPen selalu menyelamatkan nyawanya.

Itulah sebabnya, keluarga menduga kematian Cathy adalah akibat ia tak sempat berlari untuk menjangkau EpiPen.

Dalam suasana duka, Miller mengingatkan, sebaiknya setiap orang yang memiliki alergi untuk membawa EpiPen sebagai tindakan pencegahan racun jika tergigit  semut api.

“Pentingnya memiliki EpiPen setiap saat, memastikan keluarga Anda tahu di mana EpiPen Anda, mengambil tindakan pencegahan tersebut,” pungkas Miller.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved