Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Hendak Beli Nasi Goreng di Malam Takbiran, Remaja Madiun Dikeroyok, Sikap Ortu Korban Tak Terduga

Sebuah kasus pengeroyokan terjadi di Madiun. Peristiwa itu terjadi saat malam takbiran Idul Adha lalu.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Tangkapan layar peristiwa pengeroyokan yang dilakukan sekelompok pemuda terhadap dua remaja di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN- Sebuah kasus pengeroyokan terjadi di Madiun.

Peristiwa itu terjadi saat malam takbiran Idul Adha lalu.

Viral di media sosial kamera CCTV, menayangkan sekelompok pemuda mengeroyok dua remaja.

Kejadian tersebut berlangsung pada malam hari.

Tampak di video itu, pelaku berjumlah lebih dari satu orang langsung melakukan penganiayaan, tanpa ada intimidasi atau perbuatan yang memancing emosi dari korban terhadap pelaku.

Diketahui identitas korban bernama Iqbal Mahendra Putra Raditya (17), dan Rizki Athaulloh Zahid (16), korban merupakan warga Kelurahan Krajan.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (29/6/2023) malam takbir Idul Adha.

Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Orang Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Ditangkap, Posisi Masih di Surabaya

Ayah Korban Iqbal Mahendra Putra Raditya, Bayu Pradityo, menerangkan, waktu itu anaknya membeli nasi goreng di Perempatan Masjid Jami.

Karena pedagang sudah tutup, akhirnya kembali pulang.

"Saat perjalanan pulang, ketemu gerombolan pelaku 7 orang. Tidak tahu kenapa anak saya ditendang dan di kata katain kasar. Anak saya tidak meladeni," ujarnya, Minggu (2/7/2023).

Meski sudah minggir, lanjut Bayu, gerombolan terus memukul, menganiaya, dan mengeroyok anaknya. Menurut Bayu, Iqbal sama sekali tidak mengenal pelaku.

Sebelumnya juga tidak ada apa apa sama sekali.

"Saya sebagai orang tua korban sudah melakukan mediasi kekeluargaan dan didampingi Polsek Mejayan. Ini semata-mata tidak menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan. Seperti kabar miring yang bisa menimbulkan kegaduhan," tuturnya.

"Dengan ini saya menyatakan mediasi kekeluargaan sudah berlangsung dan pihak pelaku mempertanggung jawabkan perbuatannya," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved