Nasib Pilu Remaja Bulak Banteng Surabaya, Ragu-ragu Turun dari Trailer, Ending Tewas Terlindas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sungguh naas nasib MER (15). Lelaki remaja asal Bulak Banteng, Surabaya ini meregang nyawa saat gandol truk trailer.

Insiden tersebut terjadi Selasa (11/7) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Dini hari itu korban bersama temannya, YK (15), berjalan dari arah Tanjung Perak.

Lalu keduanya mencari tumpangan untuk pulang.

Kemudian datang truk trailer plat nomor W 9918 UN.

Truk tersebut dicegat. Begitu ada kesempatan, mereka gandol.

Mereka naik di rangka besi yang menjadi box trailer dengan kepala truk.

Di belokan Jalan Kaliondo, Kecamatan Simokerto, YK meminta sopir untuk memperlambat laju truk trailer karena hendak turun.

YK turun dengan aman. Sedangkan korban ragu-ragu.

Suryadi Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya mengatakan, sopir saat itu mengira dua remaja sudah turun dari trailer.

Sopir kemudian kembali menginjak pedal gas.

Nah, saat itu korban baru berani mencoba turun dari samping truk.

Keraguan-raguan ini memicu korban bernasib celaka.

Ancang-ancang korban melompat ke jalan meleset.

Dia terjatuh, lalu tubuh korban terlindas roda belakang truk trailer.

"Jadi korban karena telat turun akhirnya terjadi insiden tersebut" kata Suryadi.

Polisi sekarang tengah memeriksa sopir tronton.

Kecelakaan ini pertama kesalahan korban.

Kedua sopir trailer juga salah karena bersedia mengangkut penumpang liar.

Ikuti berita seputar Surabaya