Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengakuan Keluarga Tahanan Pemerkosa Anak Kandung yang Tewas Dikeroyok 8 Napi, Sosok ini Minta Uang

Kasus tahanan pencabulan anak kandung tewas dikeroyok 8 napi atau narapidana lainnya tengah menjadi sorotan. Keluarga korban pun membuat pengakuan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunJakarta.com/Dwi Putera Kesuma
Pengakuan Keluarga Tahanan Pencabulan Anak Kandung yang Tewas Dikeroyok 8 Napi di Depok 

Menurut Agus, petugas polisi mengatakan bahwa BC meninggal karena gantung diri.

Karena ragu, pihak keluarga korban pun meminta rekaman CCTV di tempat korban di tahan.

Namun permintaan keluarga tidak dikabulkan oleh polisi.

"Yang saya tanyakan itu penyebabnya apa, janggalnya di situ"

"Kalau betul gantung diri ada lah fotonya segala macem, bilangnya ada CCTV disitu diawasi, kalau bener mah mana CCTV-nya," ujarnya.

Baca juga: Nodai Anak di Bawah Umur, Pria di Sampang Bersembunyi di Plafon Rumah saat Diburu Polisi

Agus juga menambahkan, korban mengaku sering dirundung oleh tahanan lain akibat kasus yang menjeratnya.

Sebelum meninggal, kata Agus, korban sering dikunjungi ibunya.

Saat ibunya berkunjung tersebut, korban sering meminta uang sambil menangis.

Jenazah BC pun dimakamkan di TPU Mekarsari, Kecamatan Panimbang.

Hingga kini, pihak Polres Pandeglang masih belum mengeluarkan klarifikasi mengenai tewasnya tahanan di dalam sel.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved