Seberangi Muara dengan Berenang, Petani di Probolinggo Tewas Tenggelam, Sempat Teriak Minta Tolong

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Budianto (66) tenggelam di muara, masuk Dusun Tambak, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Senin (11/7/2023) sekitar pukul 16.00 WIB saat mencari kerang.

Proses pencarian petani asal Dusun Ketapang, Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, itu membutuhkan waktu 5 jam.

Pada pukul 21.00 WIB, di hari yang sama, korban ditemukan oleh tim pencari, dalam kondisi meninggal dunia.

Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mengatakan, kejadian ini bermula saat korban bersama temannya, Mahmud, dan S (anak Mahmud), mencari kerang di muara Dusun Tambak.

Korban bersama rekannya menyeberang ke muara sisi utara dengan cara berenang.

Mahmud menggendong anaknya, kemudian diikuti oleh Budianto.

"Namun saat menyeberangi muara, Budianto tiba-tiba berteriak minta tolong karena tidak kuat berenang. Tak lama Mahmud juga tenaganya habis tatkala berenang. Ditambah lagi Mahmud menggendong anaknya," katanya dikonfirmasi, Selasa (11/7/2023).

AKP Slamet Prayitno melanjutkan, Mahmud dengan susah payah menjangkau tepian muara. Upaya itu berhasil dilakukan.

Baca juga: Pencarian Balita yang Tenggelam di Surabaya Dihentikan, Keluarga Korban Tetap Ikhtiar

"Ketika Mahmud dan anaknya tiba di tepi muara, Budianto sudah tidak terlihat lagi atau tenggelam," tambahnya.

Mengetahui Budianto tenggelam, Mahmud bergegas melapor ke warga yang berkediaman di sekitar muara.

Warga lantas meneruskan informasi ke Polsek Gending, Satpolairud Polres Probolinggo, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo.

Petugas gabungan langsung menindaklanjuti laporan itu.

Baca juga: Warga Syok Mobil Hanyut Dihempas Banjir Bandang saat Liburan, Remuk Tak Berbentuk, Videonya Viral

Sejumlah personel pun diterjunkan ke lokasi guna melakukan pencarian.

Pencarian dilakukan di sekitar titik tenggelamnya korban menggunakan perahu milik warga.