Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Erick Thohir Bisa Antar Ganjar atau Prabowo Menang Pilpres 2024, Ini Simulasi 3 Capres-Cawapres LSI

Mengintip peluang kemenangan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto jika berpasangan dengan Erick Thohir dalam Pilpres 2024.

Editor: Hefty Suud
Claudio Villa/Getty Images via Tribun Jateng
Erick Thohir, namanya disebut-sebut sebagai cawapres potensial yang bisa bawa kemenangan untuk Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. 

TRIBUNJATIM.COM - Nama Erick Thohir disebut-sebut sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres) potensial mendampingi Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto di Pemilu 2024

Hal ini lantaran keberhasilannya prestasinya sebagai Menteri BUMN

Ia pun membuat banyak gebrakan sejak awal menjadi Ketua PSSI.

Sosok Erick Thohir semakin bersinar saat ia berhasil mendatangkan Timnas Argentina.

Kini ia digadang menjadi kandidat cawapres Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto.

Tergantung keputusan mereka nanti, lantaran Erick Thohir tinggal menunggu petunjuk saja.

Lantas seberapa besar peluang kemenangan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto jika berpasangan dengan Erick Thohir dalam Pilpres 2024? 

Baca juga: Ada Erick Thohir Hingga AHY, Ini 10 Nama Bakal Cawapres Ganjar Pranowo yang Kini di Tangan Megawati

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan survei politik terbarunya.

Dari survei tersebut, masih menempatkan Prabowo Subianto (35,8) di posisi teratas elektabilitas capres versi survei politik LSI.

Dua bakal capres lainnya yakni Ganjar Pranowo (32,2) dan Anies Baswedan (21,4).

Dekan FISIP Unhas Dr Phil Sukri menilai jika tak ada badai politik, kemungkinan tak akan ada perubahan yang signifikan terhadap kandidat Capres.

Sebab kandidat Capres yang saat ini muncul sudah mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memilih kandidat capres.

Meski Golkar akan melakukan Munas Luar Biasa untuk melakukan evaluasi capresnya, namun Sukri menduga capres yang nanti akan ditentukan Golkar tak akan banyak merubah konstelasi capres yang ada.

Baca juga: Erick Thohir Kuak Instruksi Presiden Jokowi Soal Pilpres 2024, Jawab Perjodohan Cawapres Prabowo

Baca juga: Isu PDIP Depak Erick Thohir dari Radar Cawapres Ganjar Pranowo Memanas, PAN Ungkap Sikap Megawati

Karena belum ada kadernya yang potensial diusung di Pilpres 2024 mendatang, Sukri menduga kemungkinan besar Golkar akan bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan atau Gerindra.

"Saat ini untuk kandidat capres sudah mengerucut ke tiga tokoh.

Namun saat ini semua parpol masih wait and see melihat kandidat capres cawapres yang akan mereka ajukan.

Mereka tengah menghitung dengan seksama segala kemungkinan agar dapat memenangkan pilpres.

Hasil survei politik yang dikeluarkan oleh LSI menjadi salah satu parameter untuk mencari kombinasi capres cawapres yang berpotensi untuk dapat memenangkan pilpres," ucap Sukri, Rabu (12/7/2023).

Sukri menduga dinamika yang masih mungkin terjadi ketika koalisi parpol ingin menentukan kandidat cawapres yang akan mendampingi cawapres.

Sebab posisi cawapres dinilai sangat vital untuk memenangkan Pilpres 2024.

Sehingga Sukri mengakui saat ini untuk menentukan cawapres tidaklah mudah.

Potret Menteri BUMN Erick Thohir, namanya disebut sebagai cawapres paling potensial di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Potret Menteri BUMN Erick Thohir, namanya disebut sebagai cawapres paling potensial di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. (Instagram @erickthohir)

Berdasarkan survei politik yang dikeluarkan LSI, saat ini Erick Thohir (21,2 persen) menempati urutan teratas dari kandidat cawapres pilihan masyarakat. Posisi kedua diduduki Ridwan Kamil (19,6 persen).

Sedangkan posisi ketiga ditempati Sandiaga Salahuddin Uno (17,5 persen).

Dalam keterangannya Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan posisi Erick ini merupakan yang tertinggi.

Sukri menilai tingginya elektabilitas merupakan suatu yang sangat wajar. Dengan tingginya elektabilitas Erick diyakini Sukri akan mempermudah ia untuk disandingkan dengan semua kandidat capres yang saat ini ada.

Baca juga: Dijodohkan Presiden Jokowi, Duet Prabowo - Erick Thohir Paling Diharapkan Masyarakat 1 Indonesia?

Terlebih lagi Erick bukan berasal dari kader salah satu parpol.

Sehingga tingginya elektabilitas Erick Thohir merupakan modal yang sangat berharga untuk dapat disandingkan dengan Ganjar atau Prabowo.

"Karena dari teknokrat dan profesional peluang Erick untuk mendampingi semua capres sangat besar.

Namun karena Erick merupakan Jokowi Man, maka akan sulit ia menjadi cawapres koalisi perubahan.

Baca juga: Satu Indonesia Bandingkan Kecocokan Erick Thohir-Ganjar dan Erick Thohir-Prabowo, Mana Lebih Serasi?

Melihat hasil survei LSI sangat strategis untuk memperkuat Calon Presiden, baik itu Ganjar maupun Prabowo.

Saat ini tinggal parpol koalisi yang akan menentukan cawapres," ucap Sukri.

Dari survei yang dihimpun LSI menyebutkan, ketika Erick disandingkan baik dengan Ganjar ataupun Prabowo, akan memberikan kemenangan bagi capres yang diusung koalisi parpol.

LSI membuat simulasi tiga pasangan capres cawapres.

Hingga kini, tiga calon kandidat capres terkuat adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Menurut hasil survei LSI terbaru, elektabilitas capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama kuat.
Hingga kini, tiga calon kandidat capres terkuat adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Menurut hasil survei LSI terbaru, elektabilitas capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama kuat. (Handout via Tribun Manado)

Ketika Ganjar disandingkan dengan Erick, pasangan ini akan mengungguli Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan - Khofifah Indar Parawansa dengan kemenangan 34 persen.

Lembaga survei politik ini juga membuat simulasi Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir juga unggul atas Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil dan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono dengan tingkat kemenangan 34,8 persen.

Melihat tingginya elektabilitas Erick berdasarkan hasil survei dari LSI, Sukri melihat Erick dapat melengkapi dan memperkokoh posisi Prabowo.

Sedangkan tingginya elektabilitas Erick juga dinilai Sukri penting untuk menjaga elektabilitas Ganjar agar tidak kembali turun.

Sebab berdasarkan survei LSI elektabilitas Ganjar belum kembali ke puncak tertingginya di awal tahun 2023 yang mencapai 36,3 % .

"Dari survei yang dibuat LSI tersebut membuktikan Erick dapat melengkapi kekurangan dari capres yang ada. Misalnya Erick dapat mewakili NU dan dapat memenangkan capres Jawa Timur.

Erick juga memiliki sumber daya ekonomi yang bisa dipergunakan untuk memenangkan Pilpres 2023. Sebagai menteri generasi muda yang berprestasi, Erick juga bisa mengisi dan memikat pemilih dari generasi muda,"ucap Sukri.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id

Berita tentang Erick Thohir lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved