Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Sampah Menumpuk Dampak Gelombang Tinggi, Masyarakat dan Petugas Gotong Royong Bersihkan Pantai

Sampah menumpuk akibat terdampak gelombang tinggi, masyarakat dan petugas gotong royong membersihkan pantai.

Istimewa/TribunJatim.com
TNI-Polri, bersama masyarakat dan instansi terkait membersihkan Pantai Cengkrong, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Kamis (13/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang melanda pesisir Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sampah berserakan di sepanjang bibir pantai di Bumi Menak Sopal.

Melihat hal tersebut, sejumlah instansi dan elemen masyarakat turun tangan bersama-sama membersihkan pantai dari tumpukan sampah.

Salah satunya adalah Polres Trenggalek yang gotong royong mengangkut sampah dari bibir Pantai Cengkrong, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, potensi masyarakat hingga para pecinta lingkungan maupun para pelajar sekolah.

"Bersih-bersih sampah ini kita laksanakan serentak se-Kabupaten Trenggalek. Lokasi menyesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah. Di mana ada sampah langsung kita bersihkan, terutama yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat yang lebih luas seperti pantai, sungai, pasar dan fasilitas umum lainnya," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, Kamis (13/7/2023).

Dalam pelaksanaanya, AKBP Alith Alarino sengaja mengajak warga setempat sebagai sarana edukasi agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan lebih mencintai lingkungan.

"Sering kita dengar dan baca tulisan 'jangan buang sampah sembarangan,' tetapi pada praktiknya masih banyak masyarakat yang abai," lanjutnya.

Di Pantai Cengkrong, sedikitnya 300 orang dari berbagai elemen masyarakat didukung personel Polres dan Polsek, Kodim 0806, Polair, Pos TNI AL serta stakeholder terkait dilibatkan.

Selain Pantai Cengkrong, aksi bersih-bersih juga dilakukan di sejumlah lokasi lainnya seperti bantaran Sungai Grojogan Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan, bantaran Sungai Ngelo Desa Suruh Kecamatan Suruh, Sungai Kali Mati Desa Pandean Kecamatan Durenan, Sungai Sugihan Kecamatan Kampak, serta Embung Wakilan Desa Dongko Kecamatan Dongko, dan titik lainnya.

Baca juga: Lama Tidak Dibersihkan, Sampah di Pantai Watu Pecak Lumajang Menumpuk Hampir 1 Ton

Sehari sebelumnya, Rabu (12/7/2023) puluhan personel anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Watulimo juga membersihkan Pantai Cengkrong, bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) dan sejumlah organisasi masyarakat lain.

Ketua PC GP Ansor Kecamatan Watulimo, Murdiyanto mengatakan, selama ini Pantai Cengkrong memang menjadi lokasi hilirnya sampah. 

"Semua sampah bermuara dan berkumpul di lokasi ini, termasuk dari Pantai Prigi dan pantai lainnya," ucap Mardiyanto.

Luasan kawasan yang telah dibersihkan oleh Tim Gabungan, adalah mulai dari tepi Gunung Kumbokarno sampai perbatasan Pancer Pantai Prigi kurang lebih 1 hektare.

Baca juga: Mahasiswa Untag Teliti Pengelolaan Sampah di Surabaya yang Capai Ribuan Ton per Hari

Banyaknya sampah di sepanjang pantai di Kecamatan Watulimo menurutnya, disebabkan turunnya hujan terus menerus selama dua pekan yang menyebabkan sampah dari berbagai aliran sungai berkumpul di Pantai Cengkrong.

"Jadi dari sungai-sungai kecil maupun sungai besar yang arahnya ke laut, itu berkumpul ke Pantai Cengkrong," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved