Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Maling Jebol Tembok Minimarket di Lamongan, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Sebuah minimarket di Desa Kembangbahu Kecamatan Kembangbahu dibobol maling, Senin (17/7/2023) dini hari.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Taufiqur Rohman
Tribun Jatim Network/Hanif Manshuri
Tembok belakang yang dilubangi pelaku untuk bisa masuk ke dalam minimarket, Senin (17/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sebuah minimarket di Desa Kembangbahu Kecamatan Kembangbahu dibobol maling, Senin (17/7/2023) dini hari.

Pelaku masuk dengan cara menjebol tembok belakang dengan diameter 60 centimeter untuk memudahkan pelaku masuk.

Ada sebanyak 155 item barang yang berhasil digondol pelaku. Pelaku juga merusak brankas, dengan total kerugian mencapai Rp Rp 105.454.548.

Selain menjarah ratusan item barang, pelaku juga merusak brankas, untuk kerusakan brankas ditaksir Rp 11 juta .

Kejadian ini diketahui kali pertama oleh dua karyawan minimarket, Anggun Dita Fransiska (20) dan Ahmad Ainus Zakariya (23).

Pagi itu, saat mereka memulai aktivitas mendapati adanya keganjilan.

Barang-barang yang semula tertata rapi dalam etalase berantakan.

Selain sejumlah barang di etalase berantakan juga berkurang tidak wajar.

Kedua saksi mendapati lantai di dalam kotor tak seperti hari-hari biasanya.

Kecurigaan saksi lebih kuat saat melihat sinar dari luar yang masuk ke dalam dari arah belakang.

Dan dilihatnya, ternyata tembok belakang jebol karena disatroni maling.

"Pelaku masuk dengan cara menjebol tembok belakang dan mengambil barang yang berada di Alfa Mart," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi SURYA (Tribun Jatim Network), Senin (17/7/2023) malam ini.

Ada banyak jenis barang yang diambil pelaku, mencapai 155 item barang.

Tidak ada saksi yang melihat bagaiman pelaku menjebol tembok belakang hingga berlubang mengangah dan masuk ke dalam.

Kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 02.00 WIB. Dan pelaku diperkirakan lebih dari dua orang. Pelaku tidak meninggalkan jejak apapun.

Menurut Anton, insiden pembobolan minimarket ini masih dalam penyelidikan polisi.

Sudah ada 3 saksi yang dimintai keterangan, dan tiga-tiganya adalah karyawan Alfa Mart.

Polisi belum mendapati petunjuk untuk mengungkap pelakunya.

Penyidik masih mengembangkan penyelidikan untuk memburu jejak pelaku.

Insiden pembobolan toko modern ini sudah beberapa kali terjadi, seperti di toko modern di Pandanpancur, di Groyok jalan Sunan Giri dan beberapa tempat lainnya.

Ikuti berita seputar Lamongan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved