Berita Surabaya
Maling Motor Beraksi di Sidoarjo, Tertangkap di Jembatan Suramadu: Tangan dan Kaki Diikat
Beredar video di media sosial, seorang maling sepeda motor tertangkap di Jembatan Suramadu. Sosok yang disebut-sebut maling itu tak berkutik
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beredar video di media sosial, seorang maling sepeda motor tertangkap di Jembatan Suramadu.
Sosok yang disebut-sebut maling itu dalam kondisi tak berkutik.
Badannya tengkurap ke aspal lalu tangan dan kakinya terikat tali ke belakang.
Video tersebut berdurasi 39 detik.
Pelaku ditangkap saat melaju dari arah Surabaya ke Madura.
Aksi penangkapan ini sempat menjadi tontonan pengendara yang melintas dan mengabadikan dengan kamera handphone.
Terkait video viral itu, Kapolsek Kenjeran Surabaya, AKP Ardi Purboyo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (18/7).
Dia menjelaskan, maling itu kepergok mencuri motor di daerah Sepanjang, Sidoarjo.
Kemudian dikejar oleh pemilik motor.
"Jadi kejadiannya ada pencuri motor beraksi di wilayah Sepanjang, Sidoarjo, tapi kepergok. Dia kemudian dikejar setelah itu tertangkap di Suramadu," kata Ardi.
Pihaknya saat itu juga turut membantu penangkapan.
Maling motor itu sekarang berada di Polsek Taman.
"Mengingat TKP-nya atau waktu mencuri di wilayah hukum Polsek Taman Sidoarjo, BB dan Tersangka diserahkan ke Polsek Taman, bersama korbannya," tegasnya .
Sebelumnya, maling motor juga beraksi di Surabaya dan Sampang.
Di Surabaya, maling beraksi di kawasan pemukiman Kecamatan Tegalsari saat siang bolong.
Dalam rekaman CCTV dua terduga pelaku beraksi sekira pukul 14.40 di Jalan Palemahan Besar.
Mereka mencuri motor Honda Vario Abu abu L 6241 RZ yang terparkir di teras Rumah.
Video tersebut memperlihatkan dua terduga pelaku berboncengan datang ke kampung Pelemahan Besar menggunakan sarana motor Honda Scoopy merah.
Mereka terlihat berpakaian cukup rapi, dimana yang pengemudi menggunakan Jaket Merah, Helm Merah.
Sementara rekannya yang berperan sebagai eksekutor menggunakan Jaket Hitam, celana putih, Helm dan tas ransel abu abu.
Sebelum melakukan aksinya, terduga pelaku sempat melintas, namun kembali lagi.
Berselang beberapa menit kembali ke lokasi kejadian dan berhenti di depan rumah.
Tidak perlu waktu lama bagi pelaku untuk dapat mengeluarkan motor yang terparkir di teras kemudian membawa lari ke arah membelakangi CCTV.
Sumadi (42) orang tua korban mengatakan, saat kejadian anaknya sedang bermain ke rumah teman sekolahnya. Kendaraan matik yang dicuri diparkir di teras dengan pintu pagar tertutup.
"Menurut anak saya dan temannya, motor dimasukan ke teras dan pagar ditutup. Tapi memang tidak dikunci (Gembok)," ucap Sumadi.
Sumadi menjelaskan lebih lanjut, anaknya saat itu bermain di rumah tidak lama. Hanya sekitar 20 menit. Kebetulan rumah mereka memang bertetangga.
"Cuma sebentar setelah masuk, dan saat melihat ke teras, motornya sudah tidak ada, " tambahnya.
Kasus ini, katanya, telah dilaporkan ke Polsek Tegalsari. Dia berharap pencurinya bisa segera tertangkap.
Sementara di Sampang, dua pemuda, Syukron (21) dan Faizin (21) asal Desa Palenggiyan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura tak berkutik saat berada di Mapolres setempat, Senin (17/7/2023).
Mereka diringkus aparat kepolisian lantaran terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor di Jalan Bahagia, Kelurahan Rong Tengah, Sampang.
Meski usia masih terbilang muda, keduanya ahli menggondol sepeda motor milik warga. Buktinya dari hasil penyidikan, mereka mengaku sudah berulangkali beraksi di lokasi berbeda.
Aksi mereka terakhir berlokasi di kediaman Zain Fuadi warga Jalan Bahagia, Kelurahan Rong Tengah, Sampang, jenis kendaraan yang menjadi sasaran Honda Scoopy Nopol M 3183 PS.
"Mereka sudah tiga kali melakukan Curanmor, termasuk di kawasan Alun-Alun Trunojoyo, Sampang beberapa waktu lalu," kata Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto, Senin (17/7/2023).
Dalam menjalankan aksinya, pelaku terlebih dahulu melakukan pengintaian terhadap kendaraan sasarannya seperti yang dilakukan di TKP terakhir, Jalan Bahagia.
Kala itu, kendaraan milik korban terparkir di atas trotoar dan para pelaku hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk membawa kabur.
"Saat beraksi, mereka selalu merusak bagian kunci kendaraan dengan menggunakan kunci T," terangnya.
Lebih lanjut, kendaraan hasil curian langsung mereka jual dengan harga Rp 5,2 juta untuk Honda Scoopy dan hasilnya dibagi dua.
"Untuk aksi lainnya mereka mencuri sepeda motor Honda Beat dan mereka jual dengan harga sekitar Rp 4 juta," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Surabaya
maling sepeda motor
tertangkap di Jembatan Suramadu
Surabaya
video viral
media sosial
Tribun Jatim
TribunJatim.com
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.