Simulasi Pilpres 2024 Versi Survei ARCI, Pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Potensi Unggul di Jatim

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terbaru mengenai kecenderungan masyarakat Jawa Timur jelang Pemilu 2024.

Dari sejumlah simulasi pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo berpotensi unggul di Jawa Timur bila berpasangan dengan Sandiaga Uno. 

Diketahui, Ganjar Pranowo merupakan bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Sementara Sandiaga Uno sebelumnya didorong oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menjadi kandidat pasangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Kedua partai memang sudah mengikat kerja sama politik.

Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Sirajt dalam paparan hasil surveinya menjelaskan jika Ganjar Pranowo berduet dengan Sandiaga Uno, maka elektabilitasnya terekam di angka 36,1 persen.

Dengan angka ini, mereka unggul dari simulasi pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (35,6 persen). 

Juga unggul dari simulasi pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (24,9 persen).

Sementara responden yang belum menjawab atau belum menentukan pilihan sebanyak 3,4 persen.

Baca juga: Di Hadapan Ribuan Anak Muda, Ganjar Ungkap Ingin Buat Kurikulum Khusus untuk Pendidikan Digital

Menurut Baihaki, simulasi pasangan tersebut didasarkan pada isu yang saat ini berkembang. 

Adapun survei ini digelar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur pada rentang 4 Juli hingga 15 Juli 2023 dengan menggunakan metode multistage random sampling dan melibatkan 1.250 responden. Dengan margin of error survei ini sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

"Jadi dalam simulasi tiga pasangan, ketika Ganjar dipasangkan dengan Sandiaga Uno, maka elektabilitasnya berpeluang mengungguli dua pasangan lainnya," kata Baihaki dalam penjelasan hasil surveinya kepada wartawan, Rabu (19/7/2023). 

Dalam analisanya, Baihaki memaparkan, nama Ganjar Pranowo memang selalu bertengger di bursa capres.

Baca juga: Staf Pribadi Sandiaga Uno Deklarasi Gabung Partai Perindo, Ungkap Pesan dari Menparekraf

Sementara Sandiaga Uno relatif populer di Jawa Timur. Setelah sebelumnya sempat maju Pilpres 2019, keputusan bergabung ke PPP juga turut mempengaruhi. Sebab, banyak pemilih PPP di Jawa Timur merupakan kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU). 

Baihaki mengatakan, elektabilitas pasangan ini memang relatif unggul dibanding sejumlah kompetitor lainnya di Jawa Timur.

"Jika dipasangkan dengan Sandiaga, angka elektabilitas Ganjar berpeluang unggul di Jawa Timur," terangnya.