Berita Surabaya
Komplotan Maling Teror Tandes Surabaya, 2 Mobil Pikap Raib dalam 2 Pekan
Komplotan bandit spesialis pencurian mobil kembali menyatroni permukiman di kawasan Jalan Tubanan Indah, Tandes, Surabaya Rabu (19/7/2023) dini hari.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komplotan bandit spesialis pencurian mobil kembali menyatroni permukiman di kawasan Jalan Tubanan Indah, Tandes, Surabaya Rabu (19/7/2023) dini hari.
Akibatnya, mobil pikap Suzuki New Carry FG berwarna silver bernopol S-8857-AE milik juragan kayu, bernama Totok Sugianto (48), amblas digondol komplotan bandit tersebut.
Istri korban atau juragan kayu, Siti Aisyah (42) mengatakan, dirinya baru menyadari mobil tersebut raib, sepulang dari berbelanja ke pasar.
Sebelum berangkat pergi ke pasar mengendarai motor. Siti mengaku, sudah mendapati mobil pickup tersebut, tidak terdapat di area parkir depan rumah.
Namun, ia mengira, mobil tersebut sedang dipakai oleh karyawannya untuk mengirim pesanan pasokan kayu ke pembeli.
Anehnya, sepulang berbelanja. Mobil tersebut ternyata tak kunjung kembali. Kemudian, ia bergegas membangunkan sang suami yang masih tertidur.
Ternyata, lanjut Siti, sang suami mengatakan kepadanya bahwa tidak ada penugasan pengiriman kayu kepada karyawannya. Yang artinya, mobilnya itu amblas digondol oleh komplotan maling.
"Saya sempat mengira, mobil dipakai kirim kayu (ke pembeli). Saya tanya suami ternyata tidak, baru sadar kalau mobil dicuri," ujarnya saat dihubungi awak media, Jumat (21/7/2023).
Siti tidak dapat mengetahui pasti pukul berapa para pelaku mencuri mobilnya. Namun, sekitar pukul 02.00 WIB, dirinya sempat terjaga dan bangun untuk menunaikan salat sunnah.
Selama momen tersebut, ia sama sekali tidak mendengar adanya keanehan seperti suara berisik dari luar atau sejenisnya, yang menandakan aksi para pelaku mencuri mobilnya.
"Biasanya jam 2 dini hari, saya bangun salat (sunnah). Tapi malam itu, tidak dengar apa-apa," jelasnya.
Mobil tersebut merupakan kendaraan operasional untuk mengirim pasokan kayu tempat usahanya.
Akibat pencurian tersebut, Siti mengaku mengalami kerugian hingga sekitar ratusan juta rupiah.
Apalagi, STNK mobil tersebut, juga disimpan di dalam dasbor kabin mobil, setiap hari.
Suaminya, lanjut Siti, sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat.
"Sudah dilaporkan ke Mapolsek Tandes. Iya beberapa anggota kepolisian sudah datang ke sini melihat lokasi kejadian," pungkasnya.
Sekadar diketahui, dua pekan sebelumnya, pencurian mobil juga terjadi di kawasan Kecamatan Tandes, Surabaya, yakni pada Kamis (6/7/2023).
Korbannya juragan bengkel panel listrik, bernama Wiyono (47).
Mobil Pick Up Grand Max bernopol L-9005-CC digondol komplotan maling berjumlah dua orang saat diparkir di dalam bengkel panelnya, Jalan Tubanan Indah No 52, RT 05 RW 09, Tandes, Surabaya.
Sang juragan atau korban pemilik mobil, Wiyono (47) mengatakan, dirinya baru mengetahui mobil operasional bengkelnya hilang, setelah mendapatkan laporan dari karyawannya, sekitar pukul 08.00 WIB pada hari itu.
Mobilnya yang bercat bodi warna putih itu, tidak lagi terparkir di area dalam bengkel panel listrik seluas 5 m x 5 m di tengah perkampungan tersebut.
Sebelum mendapati mobilnya raib, para karyawan yang tiba di bengkel lebih dahulu, mendapati sejumlah keanehan.
Yakni, kondisi pintu pagar utama bengkel berbahan besi seng tertutup rapat. Namun, dua gembok silver yang biasa menjadi penguncinya, amblas bak ditelan bumi.
"Kejadiannya sekitar jam 01.00 WIB, Kamis. Saya baru tahu sekitar jam 8. Mobilnya di bengkel, anak anak, mau masuk bengkel ternyata gemboknya gak ada."
"Atau sudah hilang. Tapi pintu pagarnya menutup," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di bengkelnya, Sabtu (8/7/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya. Aksi pencurian mobil tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Pasalnya, sejumlah tetangga sempat mendengar suara deru knalpot brong mobil Wiyono menyala pada tengah malam itu.
Namun sayang. Para tetangga yang sempat mendapati hal tersebut, malah mengira mobil tersebut menyala karena sedang dikendarai oleh Wiyono yang mungkin sedang bepergian untuk lembur atau urusan lain.
"Ada tetangga yang lihat, pelaku 2 orang naik motor. Orangnya saya tanyai, ternyata dikira saya sendiri yang mengeluarkan mobil. Kan mobil pakai knalpot brong kedengaran keras," terangnya.
Masih mendasarkan informasi yang dihimpunnya dari para tetangga. Pelaku pencurian mobilnya itu, berjumlah sekitar dua orang.
Postur tubuh kedua pelaku terbilang tinggi dan besar. Kemudian memakai topi, dan mengendarai motor matik Honda Vario.
"Ada tetangga yang melihat mereka berkeliaran jam 9 malam di depan bengkel saya. Gayanya kayak telponan. Tapi enggak tahu, ternyata mereka malingnya," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Surabaya
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.