Berita Jatim
Lamongan Mencekam, Para Pesilat Bikin Onar saat Konvoi, Polisi Jadi Korban Lemparan Batu
Suasana di Lamongan mendadak mencekam. Para pesilat bikin onar hingga melukai para polisi.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Sejumlah kendaraan warga yang terjebak di tengah bentrokan tersebut, banyak yang mengalami kerusakan akibat terkena lemparan batu, dan tertabrak kendaraan para pesilat yang hendak kabur dari kejaran polisi.
Hujan batu sempat mewarnai bentrokan tersebut, di mana para pendekar yang kecewa nekat melempari polisi dengan batu.
Polisi terpaksa menembakkan gas air mata, untuk membubarkan para peserta aksi. Selain itu, polisi juga mengerahkan water canon untuk mengurai massa. Kerusuhan saat dilakukan penyekatan ini, juga terjadi di Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro dikonfirmasi Tribun Jatim Network, mengatakan, situasi semalam berhasil dikendalikan.
"Ada 3 anggota perguruan silat yang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
Selain itu, polisi juga mengamankan ratusan sepeda motor dari beberapa titik yang jadi konsentrasi penyekatan petugas.
Ratusan berbagai merek sepeda motor kini diamankan di pelataran Mapolres Lamongan. Karena beberapa kesalahan.
Peristiwa serupa juga terjadi di Surabaya.
Puluhan pesilat diamankan polisi di Surabaya.
Sejumlah 44 orang anggota perguruan pencak silat yang kedapatan melakukan konvoi kendaraan bermotor terjaring razia anggota Polrestabes Surabaya, yang digelar di sejumlah titik penyekatan dalam dan luar Kota Surabaya.
Lokasi penyekatan dalam razia tersebut dilaksanakan di kawasan ruas jalan Bundaran Waru, berposko tepat di depan Pos Lalu Lintas Mal Cito, Gayungan Surabaya.
Dari puluhan orang tersebut, enam orang diantaranya masih berusia di bawah umur dengan berstatus sebagai pelajar.
Sedangkan, 38 orang lainnya, berusia dewasa dan berstatus sebagai pekerja atau profesi karyawan swasta.
Berdasarkan data Humas Polrestabes Surabaya, 27 orang anggota Perguruan Pencak Silat terjaring razia penyekatan di luar Kota Surabaya, atau perbatasan Surabaya-Sidoarjo. Terdiri, dari empat orang pelajar, dan 23 orang lainnya berstatus pekerja swasta.
Sedangkan, penyekatan di dalam Kota Surabaya, terdapat 17 orang anggota Perguruan Pencak Silat yang berhasil diamankan. Yakni, dua orang masih berstatus pelajar, dan 15 orang lainnya berusia dewasa berstatus pekerja swasta.
Lamongan
pesilat bikin onar
perguruan silat
Kecamatan Tikung
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.