Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Lamongan Mencekam, Para Pesilat Bikin Onar saat Konvoi, Polisi Jadi Korban Lemparan Batu

Suasana di Lamongan mendadak mencekam. Para pesilat bikin onar hingga melukai para polisi.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Hanif Manshuri
Suasana di Jalan Raya Tikung yang cukup mencekam. Polisi sampai harus mengeluarkan tembakan gas air mata dan water canon, Jumat (21/7/2023) malam 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri


TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN- Suasana di Lamongan mendadak mencekam.

Para pesilat bikin onar hingga melukai para polisi.

Hari pertama acara pengesahan salah satu perguruan silat suasana Lamongan kondusif.

Namun pada hari kedua malam hari, tepatnya Jumat (21/7/2023) malam, suasana mencekam.

Lantaran adanya bentrokan yang pecah di depan Puskemas Tikung.

Pasukan gabungan dari Polres Lamongan, TNI, dan Brimob Polda Jatim, berupaya membubarkan aksi konvoi para pesilat.

Bahkan lantaran kondisi itu, pagar puskesmas dan seluruh pintu ditutup rapat. Sementara arus Lalin ruas jalan Tikung - Probo Kembangbahu macet.

Baca juga: Jadi Pemicu Keonaran, Tugu Silat di Jatim Dirobohkan, Kapolda: Simbol-simbol Ini yang Buat Persoalan

Selain itu ada dua anggota polisi Brimob dan intel yang kepalanya benjol terkena lemparan batu dan aksi brutal para pesilat.

Polisi berhasil menangkap 3 anggota perguruan silat dan hingga berita ini, ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Tiga tersangka yang diamankan berinisial RM (31) asal Mojokerto, (A) masih anak-anak dan MS (20) asal Sugio. Nama terakhir yang diamankan adalah tersangka yang membawa pedang dari perguruan silat lain.

RM diamankan di perbatasan Tikung dam A di Pertigaan Deket, sedang MS diamankan di wilayah Sugio.

Upaya pasukan gabungan yang menyekat konvoi para pendekar tersebut, dibalas para pendekar dengan lemparan batu dan aksi bakar ban di tengah jalan. Bahkan, ratusan pendekar berupaya menerobos barikade polisi.

Akibat bentrokan tersebut, sejumlah warga yang kebetulan melintas di lokasi bentrokan, akhirnya terjebak di tengah kerusuhan. Hujan batu sempat mewarnai bentrokan tersebut, di mana para pendekar yang kecewa nekat melempari polisi dengan batu.

Para pendekar yang menggelar konvoi tersebut, merupakan penggembira pada acara pengesahan anggota baru di sebuah perguruan silat. Upaya penyekatan yang dilakukan polisi, bertujuan menciptakan situasi kemananan yang kondusif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved