Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Surabaya

Beraksi di Gubeng Surabaya, Dua Maling Motor Kena Batunya Dihajar Massa, Jual Motor Curian ke Madura

Akhirnya terungkap sepak terjang dua orang bandit yang babak belur dihajar warga setelah kepergok mencuri motor di sebuah permukiman padat

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
2 Maling Motor Babak Belur Dihajar Warga Gubeng Surabaya, Ngaku Jual Hasil Curian ke Madura 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Dua maling motor di Surabaya jadi sasaran amukan massa.

Akhirnya terungkap sepak terjang dua orang bandit yang babak belur dihajar warga setelah kepergok mencuri motor di sebuah permukiman padat kawasan Jalan Gubeng Kertajaya 8C No 1B, Airlangga, Gubeng, Surabaya, pada Senin (24/7/2023) siang.

Kapolsek Gubeng Polrestabes Surabaya Kompol Rizky Sentosa mengatakan, dua orang tersangka itu berinisial RO (30) warga Semampir, Surabaya, dan IRP (37) warga Kenjeran, Surabaya.

Ternyata, khusus tersangka RO telah beraksi seorang diri di tiga lokasi yang berada di kecamatan Kota Surabaya.

Mulai dari Kecamatan Sukolilo, Wonocolo, hingga Gubeng yang beraksi bersama temannya; IRP, hingga berakhir disergap warga.

"Untuk RO mangaku 3 kali melakukan curanmor. Pelaku Curanmor TKP Gubeng Kertajaya hanya dilakukan berdua saja antara RO dan IRP," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (27/7/2023).

Berdasarkan pengakuan para tersangka. Kompol Rizky mengungkapkan, setiap motor hasil mencuri akan langsung dijual ke salah seorang penadah di Pulau Madura, dengan harga kisaran Rp3-4 juta.

Baca juga: Kasus Curanmor di Kediri Terbongkar, Bermula dari Kecurigaan Tukang Kunci

Uang hasil menjual motor curian tersebut digunakan oleh para tersangka untuk berfoya-foya, termasuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Pelaku menjual motor hasil curiannya ke daerah Madura," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, viral di WhatsApp Group (WAG) dua orang bandit babak belur dihajar warga setelah kepergok mencuri motor di sebuah permukiman padat kawasan Jalan Gubeng Kertajaya 8C No 1B, Airlangga, Gubeng, Surabaya, pada Senin (24/7/2023) siang.

Informasinya, dua orang pelaku itu, sempat berupaya mencuri motor Honda Vario warna merah milik seorang ibu rumah tangga bernama Tutik Arianti.

Dua orang pelaku itu, beraksi secara berkomplot. Seorang pelaku bertindak sebagai eksekutor pencurian motor yang diparkir korban di bahu jalan gang sempit di permukiman tersebut.

Sedangkan seorang pelaku lainnya, bertugas memantau tepat depan gang permukiman tersebut.

Warga setempat Suprapti mengatakan, aksi keduanya berhasil digagalkan oleh seorang warga penjaga toko tepat depan gang permukiman yang disatroni komplotan maling tersebut.

Lantaran kaget aksinya ternyata diawasi hingga akhirnya dipergok oleh warga. Para pelaku sontak menjatuhkan motor, dan lari tunggang langgang.

Namun, lanjut Suprapti, pelarian kedua pelaku digagalkan oleh beberapa orang kuli bangunan yang sedang bekerja merenovasi sebuah rumah di permukiman tersebut.

Kasus pencurian motor memang kerap terjadi di permukiman tersebut. Setahun bisa 3-4 kali kejadian. Namun, tidak pernah ada yang terungkap atau tertangkap pelakunya.

"Dipukuli di depan rumah warna merah itu. Di sini ya sering terjadi pencurian. Gak ada yang terungkap. Baru ketangkap ini," katanya saat ditemui TribunJatim.com, di lokasi, pada Senin (24/7/2023) siang.

Kemudian, warga lain Erik Slamet Setiyono menduga, komplotan maling motor tersebut diperkirakan lebih dari dua orang.

Pasalnya, beberapa orang warga sempat mendapati kedua pelaku itu, bersama seorang pelaku lainnya.

"Yang ditangkap 2 orang pelaku. Tapi katanya warga ada 3 orang sebenarnya, 1 pelaku sudah kabur," kata pria yang keseharian bekerja sebagai tukang tambal ban itu, saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.

Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Belum menikmati hasil curian, maling bernama Abdul Aziz (43) asal Kelurahan Gunungmas, Kecamatan Kupang Teba, Bandar Lampung babak belur dihajar warga yang memergoki aksinya.

Pelaku hendak mencuri motor di Dusun Sumuran, Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran, Lamongan.

"Ada dua  pelaku yang ketahuan akan mengambil sepeda motor di  Sumurgayam, " ujar Kapolsek Paciran, Iptu Achmad Purnomo, Jumat (19/5/2023). 

Saat itu, pemilik langsung berteriak minta tolong. Lalu warga berdatangan dan mengejar pelaku.

Ada satu yang berhasil ditangkap dan maling dimassa warga, sedangkan satu pelaku lainnya berhasil  kabur.

Pelaku pencurian Abdul Aziz (43), kala itu, ia beraksi bersama satu temannya yang berasal dari Manyar Gresik, namun pelaku asal Gresik  berhasil kabur dari kejaran warga.

Informasi yang dihimpun, pelaku kepergok saat melancarkan aksinya pada Kamis (18/5/2023) sore, di depan warung korban bernama Ahmad Bukhori, seorang penjual ikan bakar asal Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran.

Kala itu, dua pelaku yang sebelumnya berboncengan menaiki sepeda motor, tiba-tiba keduanya berhenti dan menyatroni warung korban berniat mencuri sepeda motor korban yang diparkir di depan warungnya.

Upaya percobaan pencurian dibarengi pelaku berencana kabur.

Nahas, aksi kedua pelaku ini dipergoki korban dan spontan berteriak meminta tolong kepada warga sembari teriak. "Maling, maling, maling, " teriak Bukhori.

Warga di sekitar warung bergegas mengejar pelaku dan menghajarnya hingga babak belur. Warga mengaku geram dengan pelaku lantaran aksinya dinilai sangat meresahkan. 

Kemarahan warga dipicu dalam beberapa bulan terakhir juga telah beberapa kali terjadi pencurian di Kecamatan Paciran.

Beruntung pelaku berhasil  diamankan polisi yang datang  ke TKP.

Hasil pemeriksaan, menurut Purnomo, ditemukan fakta jika pelaku sebelumnya telah melakukan aksi serupa dan berhasil menggondol sepeda motor Vario bernopol W 6578 MU milik warga di Desa Mentaras, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.

Sepeda motor yang dipakai pelaku saat hendak mencuri di Sumurgayam ternyata adalah hasil mencuri di Desa Mentaras, Kecamatan Dukun, Gresik, yang kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis kemarin.

Pelaku yang babak belur beserta barang bukti sepeda motor hasil curiannya itu kini sudah dibawa ke Polsek Dukun, Gresik.

"Pelaku dan barang bukti kami serahkan ke Polsek Dukun Gresik sesuai TKP pertama, " katanya.


Informasi lengkap dn menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved