Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Ditanya Budiman Sudjatmiko soal Penculikan Aktivis, Prabowo Blak-blakan, Politisi PDIP: Tak Percaya

Kasus penculikan aktivis masih menjadi pembahasan setiap menjelang pemilu atau Pilpres. Seperti yang baru-baru ini terjadi.

Editor: Januar
Instagram/ Andre Rosiade
Sebelum Budiman Sudjatmiko, GIbran Rakabuming Raka jadi 'orang' PDI Perjuangan yang bertemu Prabowo Subianto. Gibran pun dipanggil PDI ke Jakarta untuk menghadap 

Sementara itu, Prabowo belum memberikan tanggapan resmi terkait pertanyaan Budiman tentang kasus penculikan aktivis 1998.

Namun, sebelumnya ia pernah mengakui keterlibatannya dalam operasi rahasia tersebut dan mengklaim sudah melepaskan semua korban.

Ia juga membantah adanya unsur politik dalam operasi tersebut dan menyebutnya sebagai bagian dari tugas profesional sebagai prajurit.

"Operasi itu bukan operasi politik tapi operasi profesional sebagai prajurit untuk menjaga keamanan negara dari ancaman separatis dan komunis," kata Prabowo dalam sebuah wawancara dengan Tempo pada tahun 2014.

Kasus penculikan aktivis 1998 adalah salah satu kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan hingga kini.

Menurut Komnas HAM, ada 23 orang aktivis yang diculik oleh Tim Mawar Kopassus antara Februari hingga Mei 1998.

Dari jumlah tersebut, hanya sembilan orang yang berhasil dibebaskan setelah reformasi, sementara 13 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan satu orang ditemukan meninggal.

Sebelumnya, kasus ini sempat menjadi isu hangat dalam Pilpres 2014 dan 2019 yang melibatkan Prabowo sebagai salah satu calon presiden.

Sementara itu, hingga kini Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan belum mendeklarasikan siapa pendampingnya dalam Pemilihan Umum 2024 (Pemilu 2024). 

Namun sejumlah nama masuk radar cawapres 2024, diantaranya Erick Thohir, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan juga Nasaruddin Umar. 

Berikut hasil survei simulasi capres-cawapres 2024 dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia. 

Survei oleh Indikator Politik Indonesia ini melibatkan 1.220 responden, menggunakan metode simple random sampling.

Berikut selengkapnya, melansir dari laporan kompas.com.

Simulasi 1

Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno: 35,1 persen

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved