Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Ditanya Budiman Sudjatmiko soal Penculikan Aktivis, Prabowo Blak-blakan, Politisi PDIP: Tak Percaya

Kasus penculikan aktivis masih menjadi pembahasan setiap menjelang pemilu atau Pilpres. Seperti yang baru-baru ini terjadi.

Editor: Januar
Instagram/ Andre Rosiade
Sebelum Budiman Sudjatmiko, GIbran Rakabuming Raka jadi 'orang' PDI Perjuangan yang bertemu Prabowo Subianto. Gibran pun dipanggil PDI ke Jakarta untuk menghadap 

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 32,6 persen

Anies Baswedan-AHY: 22,7 persen

TT/TJ: 7,4 persen

Simulasi 5

Ganjar Pranowo-Erick Thohir: 37,6 persen

Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar: 32,7 persen

Anies Baswedan-AHY: 22,1 persen

TT/TJ: 7,6 persen

Berdasarkan hasil survei Capres-Cawapres tersebut, diketahui bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN Erick Thohir diprediksi unggul tipis atas pasangan bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Prabowo-Erick pun diperkirakan menang mutlak seandainya Ganjar berduet dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Sebaliknya, jika Ganjar berduet dengan Erick, keduanya bakal memenangkan pertarungan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Pasangan Ganjar-Erick diprediksi mengalahkan Prabowo jika Menteri Pertahanan itu bersanding dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, atau Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, atau Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Duet Ganjar-Erick juga diperkirakan menang atas Anies Baswedan jika capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu berduet dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Sandiaga Uno.

Survei juga memetakan simulasi 3 bakal capres. Prabowo duduk di urutan pertama dengan elektabilitas 36,8 persen, meninggalkan Ganjar di urutan kedua dengan angka elektoral 35,7 persen.

Sementara, Anies Baswedan masih berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 21,5 persen.

Menurut survei Indikator, elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan sejak Februari 2023. Survei periode tersebut memperlihatkan, tingkat keterpilihan Menteri Pertahanan itu sebesar 24,1 persen.

Lalu meningkat menjadi 27,0 persen pada Maret 2023, naik menjadi 31,7 persen pada April 2023, dan meningkat lagi menjadi 36,8 persen pada survei terbaru Juni 2023.

Sementara, elektabilitas Ganjar cenderung fluktuatif. Pada survei Februari 2023, Gubernur Jawa Tengah itu mencatatkan elektabilitas 37,4 persen.

Lalu turun pada survei Maret 2023 menjadi 36,8 persen, dan anjlok pada survei April 2023 menjadi 34,0 persen. Namun, pada Juni 223, elektabilitas Ganjar naik kembali menjadi 35,7 persen.

Di sisi lain, elektabilitas Anies berangsur-angsur turun. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencatatkan elektabilitas 29,4 persen pada surveri Februari 2023.

Lantas turun menjadi 26,8 persen pada survei Maret 2023, kembali turun menjadi 25,2 persen pada survei April 2023, dan turun lagi pada survei Juni 2023 menjadi 21,5 persen.

Sementara, pada klasemen cawapres, nama Erick Thohir unggul di antara 21 nama lainnya. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu mengantongi angka elektoral 18,5 persen.

Lalu, berturut-turut ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (16,9 persen), Sandiaga Uno (11,8 persen), AHY (11,4 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,5 persen).

Lantas, Menko Polhukam Mahfud MD (4,9 persen), Gibran Rakabuming (2,9 persen), mantan Panglima TNI Andika Perkasa (2,8 persen), dan Airlangga Hartarto (1,1 persen).

Adapun survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 melibatkan 1.220 responden. Responden dipilih menggunakan metode simple random sampling.

Para responden yang terpilih diwawancara melalui telepon. Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved