Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Kediri

Gas Elpiji 3 Kg di Kediri Langka, Mas Dhito Sidak Agen dan Pangkalan, Temukan yang Tak Tepat Sasaran

Gas elpiji 3 kilogram alias gas melon di Kediri langka, Bupati Mas Dhito sidak agen dan pangkalan, temukan yang tak tepat sasaran.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa agen dan pangkalan gas elpiji, Kamis (27/7/2023).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Beberapa waktu belakangan, banyak warga Kabupaten Kediri yang mengeluhkan sulitnya mendapat gas elpiji 3 kilogram atau gas melon bersubsidi pemerintah.

Hal ini membuat masyarakat resah, hingga tak jarang mereka harus mencari elpiji sampai ke luar desa bahkan kecamatan.

Menyikapi adanya kesulitan masyarakat tersebut, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa agen dan pangkalan.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu terjun langsung ke lapangan untuk memantau distribusi elpiji subsidi ke sejumlah agen dan pangkalan di wilayahnya.

Hal ini dilakukan guna mengetahui penyebab kelangkaan yang terjadi selama ini. 

Mas Dhito menyampaikan, mata rantai distribusi elpiji 3 kilogram dari agen menuju pangkalan tidak mengalami masalah.

Indikasi kelangkaan gas melon ini terjadi karena digunakan tidak sesuai peruntukannya. 

“Banyak tabung elpiji 3 kilogram dipergunakan tidak sesuai peruntukannya. Salah satunya penggunaan di sektor peternakan,” kata Mas Dhito, Kamis (27/7/2023). 

Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg Sulit Didapat di Tulungagung, Pertamina Akan Lacak di Tingkat Penggunaan

Larangan itu diatur dalam Surat Edaran Dirjen Migas No B-2461/MG.05/DJM/2022. Disebutkan restoran, hotel, usaha binatu, usaha batik, usaha tani tembakau, usaha jasa las, usaha peternakan, usaha pertanian (di luar ketentuan Perpres no 38 tahun 2019 dan yang belum dikonversi) dilarang menggunakan elpiji tabung 3 kilogram. 

Penggunaan gas melon di sektor peternakan, lanjut Mas Dhito, terbilang besar.

Pihaknya berencana mengumpulkan para peternak untuk mencari solusi penyebab kelangkaan tersebut. 

Di sisi lain, orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini berencana akan menggandeng himpunan pengusaha minyak bumi dan gas (migas) untuk meminjamkan tabung gas nonsubsidi kepada para peternak. 

Baca juga: Beri Motivasi Anak-anak, Bupati Mas Dhito Ajak Puluhan Siswa SMP Kediri Menginap di Rumah Dinas

Harapannya, peminjaman tersebut dapat menarik tabung melon dari para peternak untuk kembali digunakan oleh masyarakat miskin pengguna tabung melon ini. 

“Kita pinjamkan tabung (nonsubsidi) yang bersangkutan nanti mengisi (elpiji) sendiri,” tutur Mas Dhito

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved