Berita Surabaya
11 Ribu Siswa SD & SMP di Surabaya Akan Dapat Seragam Gratis, Khusus untuk Keluarga Miskin: Bertahap
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya akan kembali membagikan seragam gratis bagi siswa SD - SMP negeri/swasta.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya akan kembali membagikan seragam gratis bagi siswa SD - SMP negeri/swasta.
Menyasar 11 ribu penerima, bantuan ini akan diperuntukkan bagi siswa dari keluarga miskin (gamis) maupun pra-miskin.
Sebagian besar, akan diberikan kepada siswa SMP.
"Rinciannya, untuk gamis dan pra gamis SD/MI sekitar empat ribu (penerima). Sedangkan untuk yang SMP/MTS sekitar tujuh ribu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh di Surabaya, Jumat (28/7/2023).
Penyaluran akan diberikan secara bertahap tahun ini. Pendataan penerima telah dilakukan dengan mengutip data gamis dari lintas OPD serta berkoordinasi dengan masing-masing sekolah.
Program seragam gratis tersebut diharapkan bisa meringankan beban siswa serta mendukung program wajib belajar 12 tahun di Kota Pahlawan. Tahun lalu, program pembagian seragam gratis serupa juga telah dilakukan dengan menyasar 26 ribu siswa.
Baca juga: Mahalnya Kain Seragam SMPN di Kota Malang: Ada yang Rp1,2 Juta, Boleh Dicicil Asal DP 50 Persen
Selain kepada siswa SD - SMP, Pemkot juga memberikan bantuan seragam gratis kepada 7.000 siswa SMA sederajat. Sekali pun SMA menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi, bantuan diberikan Pemkot melalui program beasiswa Pemuda Tangguh.
Menariknya, seragam tersebut dipesan Pemkot dari UMKM di Surabaya. Sehingga, selain mendukung sektor pendidikan, Pemkot juga memberdayakan ekonomi masyarakat.
Sebagaimana arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, program ini sekaligus memberikan pengungkit ekonomi Surabaya, khususnya pelaku UMKM. Apalagi, seragam produksi UMKM di Kota Surabaya memiliki kualitas baik.
Di luar kebijakan tersebut, Dispendik juga mewanti sekolah untuk tak mewajibkan siswa membeli seragam di koperasi. Sebaliknya, wali murid diperbolehkan membeli seragam sesuai dengan kemampuan.
Boleh di koperasi sekolah atau pun di tempat lain. "Bebas, yang penting nggak saling memberatkan," kata Yusuf.
Baca juga: Buntut Panjang Sekolah Jual Seragam Mahal, DPRD Jatim Bakal Panggil Kadindik pada Senin Depan
Koperasi sekolah juga diminta untuk menyiapkan seragam dengan harga yang wajar. Wali Murid juga bisa melaporkan kepada Dispendik apabila menemukan sekolah yang mewajibkan siswa membeli seragam di luar ketentuan.
Apabila ada sekolah yang demikian, maka pihaknya tak segan melakukan evaluasi. "(Sejauh ini) tidak ada (laporan) di Surabaya. Harapan saya nggak. Semua bisa menerima,” kata Yusuf
Dinas Pendidikan Surabaya
seragam gratis
siswa dari keluarga miskin
siswa SMP
keluarga miskin
Surabaya
TribunJatim.com
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.