Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Kejanggalan Chat Bripda Rico Sebelum Tewas - Puluhan Wanita Tersekap Dijadikan LC
3 berita viral terpopuler Jumat (28/7/2023). Chat terakhir Bripda Rico sebelum tewas tertembak - puluhan wanita disekap dan dijadikan pemandu lagu.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar beredar di media sosial yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.
Tiga kabar tersebut lantas terangkum ke dalam segmen berita viral terpopuler hari ini, Jumat 28 Juli 2023.
Pertama, peristiwa polisi tembak polisi kembali terjadi dan mengejutkan publik.
Korban kali ini adalah Bripda Ignatius Dwi Frisco alias Bripda Rico.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Nenek Divonis Penjara Gegara Terima Paket Ganja - LPG 3 Kg Langka di Magetan
Baca juga: Cuaca Jatim Besok Jumat 28 Juli 2023, Sejumlah Wilayah Jawa Timur Diprediksi Cerah dan Cerah Berawan
Bripda Rico tewas sebab tak segaja tertembak temannya saat menunjukkan senjata.
Di sisi lain, teman Bripda Rico merasa ada yang aneh sebelum penembakan terjadi.
Selanjutnya, rombongan wisatawan asal Cina nyasar ke jalur tambang pasir.
Berniat ke Air Terjun Tumpak Sewu, mobil mereka berakhir diderek lantaran masuk ke dalam jalur curam berpasir.
Terakhir, puluhan wanita disekap di Yogyakarta dan dijadikan pemandu lagu.
Ironisnya, dua dari puluhan wanita itu adalah anak di bawah umur.
Dua orang pun ditangkap dan disangkakan pasal berlapis, yaitu terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan perlindungan anak.
Lebih lengkap, simak berita bola terpopuler hari ini, Jumat 28 Juli 2023, di bawah ini.
1. Kejanggalan Chat Terakhir Bripda Rico 1 Jam sebelum Tewas Tertembak: Enggak Kuat, Teman Heran

Teman merasakan kejanggalan chat terakhir Bripda Rico satu jam sebelum tewas tertembak.
Pasalnya dalam chat terakhirnya, Bripda Rico mengaku tidak kuat hingga membuat teman merasa janggal.
Teman pun curiga jika handphone Bripda Rico sebenarnya dipegang orang lain.
Tak hanya teman, kejanggalan kematian Bripda Rico juga dirasakan sang ayah.
Hingga saat ini, kasus polisi tembak polisi di Bogor, Jawa Barat, dinilai masih belum terang benderang.
Baca juga: Sosok Polisi Tewas Ditembak Senior usai Tugas di Bogor, Anak Tokoh Dayak, 2 Tersangka Kini Ditangkap
Menurut Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco akibat tertembak dua temannya berinisial Bripda IMS dan Bripka IG.
Kejadian ini terjadi di Rumah Susun Polri, Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Aswin mengatakan, pada pukul 01.40 WIB, Minggu (23/7/2023), Bripda IMS berniat menunjukan senjatanya pada Bripda Rico.
Melansir TribunnewsBogor.com, kata Aswin, ketika dikeluarkan, senjata tersebut tiba-tiba meletus.
"Kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," kata Aswin.
Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Hariyanto mengatakan, terdapat satu luka tembak pada jenazah Bripda Rico.
Luka tembak terdapat pada belakang telingan kanan sampai belakang telinga kiri.
"Luka tembak satu saja. Bagian belakang telinga kanan sampai belakang telinga kiri," kata Hariyanto.
Walau demikian, hasil autopsi Bripda Rico justru tak dipublikasikan.
2. Pakai Google Maps, Rombongan Wisatawan Cina Nyasar ke Jalur Tambang Pasir, Ending Mobil Diderek

Rombongan wisatawan asal Cina nyasar ke jalur tambang pasir di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis (27/7/2023).
Rombongan tersebut diketahui hendak menuju Air Terjun Tumpak Sewu yang berlokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.
Lantaran mengikuti navigasi Google Maps, rombongan yang mengendarai mobil Toyota Raize itu justru diarahkan ke jalur alternatif Curah Kobokan.
Pantauan di lokasi awalnya mobil Toyota Raize nampak ragu melintas. Namun, tiba-tiba mobil nekat masuk ke dalam jalur curam berpasir.
Sontak mobil berkapasitas hanya 1000 cc itu tak kuat menanjak, ditambah trek pasir yang menggerus ban ke dalam.
Baca juga: Fenomena Adanya SD Negeri di Lumajang Sulit Dapat Murid, Sekda Nilai Perlu Tahu Kondisi: Bukan Miris
Ketika dikonfirmasi, salah satu wisatawan asal Cina bernama Nana mengatakan dirinya bersama 8 orang temannya pertama kali berkunjung ke Tumpak Sewu.
Alhasil, ia mengaku bingung dan tidak tahu lewat jalur alternatif Curah Kobokan tidak bisa.
"Kami tidak tahu dan ikuti saja sesuai navigasi di ponsel," ujarnya dengan bahasa Inggris.
Wisatawan cantik itu menjelaskan jika ia menyewa 2 mobil dari Surabaya menuju Tumpak Sewu.
Rombongan tersebut tidak memakai jasa guide alhasil mereka mengemudikan sendiri mobil Toyota Raize dan Honda Freed itu.
Nana bercerita jika dirinya berasal dari Cina bagian Guangxi.
3. Nasib Puluhan Wanita Disekap di Jogja, Ada yang Masih di Bawah Umur, Dijadikan Pemandu Lagu

Inilah nasib memilukan puluhan wanita di Jogja.
Mereka disekap dan dijadikan pemandu lagu.
Dua di antaranya ada yang masih di bawah umur.
Dilansir dari TribuStyle, sasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menghebohkan Yogyakarta.
Baru-baru ini, polisi menahan SU dan AW yang beperan sebagai pemilik salon yang sudah beroperasi sejak tahun 2014.
Dari bisnis haram ini, WA dan SU mendapat keuntungan 25 persen dari pendapatan perempuan yang di penampungan.
WA dan SU diamankan di Polresta Kota Yogyakarta tangkap karena terlibat dalam penyekapan 53 perempuan di Gedongtengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ada dua perempuan di bawah umur dijadikan pemandu lagu di Jalan Pasar Kembang (Sarkem) Kota Jogja.
Baca juga: Didampingi Pengacara Nikita Mirzani, Istri Mantan Sopir Nindy Ayunda Cari Keadilan Soal Penyekapan
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP Archye Nevada menjelaskan kronologis kasus ini bermula saat adanya informasi dari masyarakat bahwa ada dua peremuan di bawah umur yang dijadikan sebagai pemandu lagu di Sarkem.
"Pengungkapan pada hari Jumat, kami dapat informasi bahwa ada penampungan perempuan yang dipekerjakan sampai pukul 04.00 WIB," ujar Archye saat ditemui di Polresta Yogyakarta, Kamis (27/7/2023).
Archye menjelaskan, setelah mendapatkan informasi awal, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) bersama Satreskrim melakukan penggeledahan terhadap salon yang diduga sebagai tempat penampungan perempuan.
"Dari penggeledahan diamankan 53 perempuan dengan 2 di antaranya perempuan di bawah umur," katanya.
Dari hasil pemeriksaan diketahui penampungan perempuan berkedok salon ini sudah sejak 2014 silam.
-----
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral terkini
berita viral terpopuler
kejanggalan chat terakhir Bripda Rico
polisi tembak polisi
Bogor
Yogyakarta
wisatawan asal Cina nyasar
Air Terjun Tumpak Sewu
Lumajang
disekap dan dijadikan pemandu lagu
Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
BOLA TERPOPULER: Sosok Dalberto Aktor Kemenangan Arema FC VS PSBS - Pelatih Persebaya Yakin Bangkit |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: 5 Jurnalis Al Jazeera Dibunuh Israel - Ijazah Jokowi dan Prabowo Dibandingkan |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: ASN Ponorogo Masuk Siang Bisa Antar Anak hingga Mobil Eks Anggota DPRD Digelapkan |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: 5 Fakta Film 'Merah Putih: One For All' - Rekam Medis Pasien Jadi Bungkus Gorengan |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Arema FC Rayakan Ulang Tahun Ke-38 - Pesan Kapten Persebaya untuk Bonek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.