Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Gerindra Surabaya Wajibkan Bacaleg Kampanyekan Prabowo Subianto: Pilpres Menang, Kursi Dewan Naik

Partai Gerindra Surabaya mewajibkan bacaleg kampanyekan Prabowo Subianto, jika Pilpres 2024 menang, kursi dewan pasti naik.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso saat memimpin Rapat Koordinasi Cabang Gerindra Surabaya, Minggu (30/7/2023). 

Dengan meningkatnya survei Prabowo Subianto dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya meyakini akan membawa dampak positif terhadap partainya.

"Kami bersyukur pak Prabowo menjadi calon presiden yang paling favorit, terutama pada kalangan milenial, perempuan, hingga pengusaha," kata AH Thony saat ditemui di tempat yang sama.

Baca juga: PPP Optimistis Sandiaga Uno Dampingi Ganjar, Sebut 99 persen Yakin dan 1 Persennya Takdir

"Kami melihat potensi pak Prabowo sebagai capres favorit itu akan berimbas kepada tingkat apresiasi (dari masyarakat) kepada caleg dan gerakan-gerakan partai di tingkat PAC dan ranting," lanjutnya.

Menurutnya, hal ini menjadi modal penting untuk mengunci target besar partai berlambang kepala Garuda ini.

Apalagi, Surabaya menjadi daerah basis bagi PDI Perjuangan yang juga pengusung bakal capres lain, Ganjar Pranowo.

Dalam beberapa pemilu terakhir, PDI Perjuangan selalu menjadi pemenang di Surabaya.

"Memang dalam pandangan kita, untuk menang di Surabaya bukan sesuatu yang ringan," katanya.

"Tetapi dengan bermodalkan bapak Prabowo tampil sebagai capres terfavorit, menjadi sebuah kabar baik bagi kita. Hal menjadi suatu energi yang selama ini tidak kita duga," lanjutnya.

Baca juga: Survei Indopol: Elektabilitas Prabowo Subianto Melonjak, Gerindra Jatim: Kami Terus Bersama Rakyat!

Menurutnya, masyarakat juga kian memahami ide dan gagasan besar dari Prabowo.

Calon pemilih telah memberikan harapan bahwa Prabowo merupakan sosok yang diharapkan menjadi pemimpin nasional periode berikutnya.

"Masyarakat harus memilih tidak didasarkan kepada kedekatan emosional saja, tetapi betul-betul didasarkan pada kebutuhan rasional bahwa bangsa atau negara ini sedang dihadapkan pada tantangan besar yang membutuhkan figur dengan gagasan besar juga," kata AH Thony. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved