Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Alumni Akpol Angkatan 1995 Salurkan 5 Tangki Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Ponorogo

Alumni Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1995 menyalurkan 5 tangki air bersih atau 30 ribu liter kepada warga Ponorogo, Kamis (3/8/2023).

Editor: Taufiqur Rohman
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Alumni Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1995 menyalurkan 5 tangki air bersih atau 30 ribu liter kepada warga Ponorogo, Kamis (3/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM, PONOROGO - Puluhan warga Lingkungan Magersari, Dusun Sukun, Desa Sidoharjo, Kabupaten Ponorogo bisa tersenyum.

Lantaran, kekeringan di tempat tinggalnya teratasi sementara.

Hal ini setelah 35 warga setempat mendapatkan bantuan air bersih dari alumni Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1995.

Sebanyak 5 tangki air bersih atau 30 ribu liter disalurkan pada Kamis (3/8/2023).

Pantauan di lokasi, rumah penduduk hanya terbuat dari kayu. Mereka merupakan petani penggarap lahan Perhutani.

Sebelum air bersih datang warga sudah berbondong-bondong di mushola setempat lokasi disalurkan air bersih.

Mereka membawa tangki air maupun ember untuk mengangkut air.

Tak berapa lama, 5 air tangki datang. Warga pun tersenyum lega.

Ada yang mengungkapkan kebahagiaannya dengan mandi. Karena sudah sepekan ini mereka harus irit air.

Pun jika mau mandi, mereka harus pergi ke sungai yang ada di belakang rumah. Hanya saja, musim kemarau seperti ini sungai mengering. Mereka kadang terpaksa mendapatkan air dengan berjalan sejauh 1 kilometer.

“Alhamdulillah dapat air bersih. Sangat dibutuhkan air bersih ini,” ujar salah satu warga Sumiati.

Dia mengaku bahwa telah menetap di Lingkungan Magersari selama 20 tahun.

Jika musim kemarau, dia bersama warganya harus mengalami kekeringan.

Karena sumur yang ada di lingkungan setempat kering,

“Mau mandi susah, bikin masak susah. Kecuali ada air isi ulang ini tapi beli."

"Mandinya di sungai, di belakang, kalau ini kering arah-arah mandinya ke depan sana jaraknya 1 kilometer,” katanya.

Pun untuk kebutuhan memasak, dia harus merogoh kocek pribadi. Dengan membeli air isi ulang.

“Ya gimana lagi. Makanya senang banget dapat bantuan air bersih,” bebernya.

Wakapolres Ponorogo, Kompol Verawaty Thaib menjelaskan bahwa bantuan air bersih ini merupakan memperingati 28 tahun pengabdian batalion Patria Tama AKPOL 1995.

“Memilih air bersih karena di Ponorogo masih ada kekeringan. Tidak hanya satu titik, tetapi ada 26 titik. Itu data dari Pemkab Ponorogo,” jelas Kompol Vera di lokasi.

Dia menjelaskan, data dari Pemkab Ponorogo bahwa kekeringan sudah melanda.

Salah satunya di Lingkungan Magersari, Dusun Sukun, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

“Disini (Lingkungan Magersari) yang kekeringan ada 17 kk atau 35 jiwa. Yang kekeringan ini paling jauh memang,” papar mantan Kasatreskrim Polres Kediri Kota.

Menurutnya bantuan yang diberikan kepada warga Dusun Sukun ada 5 tangki. Total se Ponorogo siapkan 20 tangki.

“Kami bagi di Kecamatan Balong, Slahung maupun Pulung,”’pungkasnya

Ikuti berita seputar Ponorogo

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved