Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Intermittent Fasting, Menu Diet Dicoba Tika Panggabean, Sampai Tak Tahu Berat Badan Turun Berapa

Tika Panggabean punya testimoni terhadap menu diet intermittent fasting. Ia menerapkan menu diet tersebut hingga berat badan berhasil turun.

Editor: Olga Mardianita
Instagram @botikapanggabean
Potret Tika Panggabean. Vokalis Project Pop ini mengaku berhasil menurunkan berat badan dengan menerapkan menu diet intermittent fasting dan olahraga rutin. 

Puasa hari alternatif merupakan cara intermitten fasting dengan berpuasa selama dua hari sekali dalam satu minggu.

Bagi sebagian orang, puasa alternatif artinya sama sekali tidak mengonsumsi makanan padat saat hari berpuasa.

Namun, sebagian lainnya tetap mengizinkan konsumsi makanan dengan batas maksimal 500 kalori.

Sementara itu, pada hari diperbolehkan makan, mereka akan mengonsumsi makanan padat sebanyak yang dikehendaki.

Sebagai catatan, puasa hari alternatif termasuk bentuk ekstrem dari intermitten fasting.

Metode ini juga mungkin tidak cocok untuk pemula atau orang dengan kondisi medis tertentu.

Bukan hanya itu, metode diet ini juga lebih sulit untuk dipertahankan dalam jangka panjang.

5. Puasa mingguan selama 24 jam

Puasa sepenuhnya selama satu atau dua hari dalam seminggu dikenal sebagai diet Eat-Stop-Eat.

Metode ini mengharuskan seseorang untuk tidak makan makanan apa pun selama 24 jam setiap kali berpuasa.

Mereka umumnya akan memulai puasa dengan sarapan dan berbuka pada saat sarapan keesokan harinya.

Biasanya, orang-orang yang menjalani diet ini akan mengonsumsi air putih, teh, dan minuman bebas kalori lain selama masa puasa.

Pada saat hari tidak berpuasa, mereka mengurangi asupan kalori total, tanpa membatasi jenis makanan yang akan dilahap.

Kendati demikian, puasa selama 24 jam dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti kelelahan, sakit kepala, dan gampang marah.

Ilustrasi menu diet plant-based yang bisa menurunkan berat badan 27 Kg.
Ilustrasi menu diet plant-based yang bisa menurunkan berat badan 27 Kg. (Shutterstock)

Baca juga: Bisa Dicoba Pemula, Ini 7 Cara Mudah Detoksifikasi di Rumah, Menu Diet Ampuh Turunkan Berat Badan

Manfaat intermittent fasting

Penelitian terbaru menemukan puasa intermiten untuk menurunkan berat badan memiliki beberapa manfaat dalam jangka pendek.

Puasa dalam waktu singkat dapat memicu ketosis, yaitu proses saat tubuh tidak memiliki cukup glukosa untuk energi, sehingga memecah lemak yang tersimpan.

Kondisi itu menyebabkan peningkatan zat yang disebut keton.

Bersama dengan sedikitnya kalori yang dikonsumsi, keton dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Tidak hanya itu, penelitian lain mengungkapkan bahwa puasa sama efektifnya dengan diet rendah kalori dalam hal menurunkan berat badan.

Puasa juga memengaruhi proses metabolisme dalam tubuh, yang dapat bekerja untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan regulasi gula darah.

Bahkan, metode diet ini dapat memperbaiki kondisi yang terkait dengan peradangan, seperti radang sendi, asma, dan multiple sclerosis.

-----

Artikel ini telah ditayangkan Kompas.com

Berita Jatim dan menu diet lainnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved