Berita Viral
Sosok Penemu Fosil Gading Gajah Purba Berusia 800 Ribu Tahun, Hanya Diberi Imbalan Rp 1 Juta
Inilah sosok penemu fosil gajah purba berusia ratusan ribuan tahun. Fosil tersebut ditemukan di kawasan Sragen.
Kini sebuah situs struktur bata putih tak jauh dari pusat pemerintahan Lamongan ditemukan dan mulai di survey oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI.
Struktur batu putih di sekitar Makam Mbah Supendem itu berada di di Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
Peninjauan terakhir pada Desember 2022 lalu kini akhirnya diputuskan untuk dilakukan survey penyelamatan menggunakan metode ekskavasi arkeologis terhadap dugaan struktur berbahan batu putih oleh BPK, Sabtu (24/6/2022).
Pada hari pertama ini, kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan grade di sekeliling objek dengan luas 16 x 16 meter, Jumat (23/6/2023).
Baru kemudian dilanjutkan dengan ekskavasi di hari kedua ini dari sisi Selatan oleh 5 orang pekerja dengan didampingi 5 orang dar Tim BKP Wilayah XI.
Ketua tim survey dari BPK Wilayah XI, Muhammad Ichwan ditemui Surya.co.id di lokasi mengungkapkan, survey penyelamatan tersebut merupakan tindak lanjut dari temuan dan peninjauan awal yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Pertama adalah merespon informasi dari Ketua Rumah Sejarah Lamongan, Supriyo. Bahwa ada struktur batu putih di Kelurahan Jetis Lamongan.
Kemudian BPK wilayah XI mengunjungi lokasi. Dan perlu dilakukan tindak lanjut.
"Kegiatan kali ini adalah survey penyelamatan, yang merupakan tindak lanjut kami dari kegiatan penanganan temuan dan tinjauan kami di bulan Desember 2022," kata Ichwan.
Menurutnya, dari hasil penanganan temuan tersebut, menunjukkan adanya indikasi suatu struktur batu putih, sehingga perlu ditindaklanjuti dengan upaya survei penyelamatan.
"Jadi itu struktur batu putih, bukan bata," katanya.
Pada hari pertama, kegiatan pembuatan grade di sekeliling objek, baru kemudian dilanjutkan dengan ekskavasi.
Proses survei penyelamatan situs yang terletak di area pemakaman Kelurahan Jetis tersebut melibatkan 5 petugas teknis dari BPK Wilayah XI, serta beberapa pembantu lapangan.
Survey penyelamatan yang di lakukan ini menggunakan metode ekskavasi arkeologis, untuk mengetahui lebih awal apakah ini berpotensi sebagai struktur cagar budaya yang nantinya perlu ditindaklanjuti dengan pelestarian selanjutnya atau tidak.
Lebih lanjut Ichwan mengatakan, proses ekskavasi untuk survey penyelamatan terhadap dugaan struktur berbahan batu putih di Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Lamongan tersebut akan berlangsung selama 5 hari.
Dari hasil pekerjaan selama 5 hari itu nanti akan dilaporkan sebagai bahan kajian dan penelitian.
"Ini nanti target kami mendapatkan denah dan dimensi bentuk," kata Ichwan.
Penggalian dilakukan dengan menerapkan teknis yang dimulai dari sisi Selatan dengan kedalaman tertentu dan mengarah ke timur.
Penggalian tanah di sisi Selatan sampai siang ini sudah mencapai kedalaman 1,5 meter dengan tumpukan batu putih yang sudah kelihatan sebanyak 6 lapis.
Ekskavasi arkeologis dilakukan dengan ekstra hati-hati agar strukturnya tidak terdampak.
Sejauh ini menurut Ichwan belum ditemui kesulitan untuk aktifitas para pekerja di lokasi situs.
Yang ada hanya akar pohon bidadara raksasa yang sebagian menerobos ke beberapa arah termasuk ke sela struktur batu putih
"Kalau berpotensi tentu akan kami rekomendasikan untuk tindakan selanjutnya,"katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
fosil gajah purba
Sragen
gajah purba Stegodon
Jawa Tengah
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
'Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri' Akhir Penantian Warga Kampung Bayam Punya Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Alasan Siswa MAN Dianiaya Kakak Kelas di "Toilet Kramat", Pintu Dikunci Korban Tak Berkutik |
![]() |
---|
El Rumi Menang Tinju Tak Sampai 1 Ronde, Jefri Nichol Tantang MMA: Nggak Ngerti Boxing |
![]() |
---|
Sosok Pembuat Film Animasi Merah Putih: One For All, Telan Bujet Rp 6,7 Miliar Tapi Dikritik |
![]() |
---|
Pengakuan Pemilik Atas Temuan Mayat di Kolong Bus, Polisi Dalami Peristiwa Tabrakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.