Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjelasan BMKG Hujan Cuma Guyur 1 Rumah di Tasik, Pemilik Ketakutan, Warga Langsung Tadah Airnya

Inilah penjelasan BMKG soal hujan yang cuma mengguyur satu rumah di Tasikmalaya, Jawa Barat, kesaksian tetangga mengungkapkan momen sebelum hujan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com, Tribunnews.com, TribunJabar.ID
Inilah penjelasan BMKG atas kejadian fenomena hujan yang cuma guyur satu rumah di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu memaparkan, fenomena hujan dengan skala sangat lokal lumrah terjadi pada musim kemarau.

Dia menjelaskan, kondisi itu disebabkan awan sel tunggal yang terbentuk di suatu area atau wilayah, sehingga cahaya matahari yang dapat berpengaruh terhadap fenomena tersebut menguapkan kelembapan dari satu sisi.

Selain itu, bangunan atau struktur lainnya juga dapat memblokir hujan dari awan yang bergerak di atas suatu wilayah, sehingga hujan hanya jatuh di satu sisi.

“Ini berarti tidak ada hujan terjadi di sisi itu, dan di sisi lain yang tidak terpengaruh cahaya matahari terjadi curah hujan," jelasnya.

Baca juga: Gegara Hujan, Kedok Pengemis Ngesot & Pura-pura Lumpuh Akhirnya Terkuak, Kini Ditangkap Polisi

Kecepatan dan arah angin juga dapat menyebabkan hujan turun pada sudut yang berbeda sehingga meningkatkan kemungkinan hujan yang lebih besar di satu sisi.

“Ada beberapa faktor yang menentukan di mana hujan akan turun. Namun, sisi mana yang akan hujan dapat bervariasi, bergantung lokasi,” terang Teguh.

Teguh mengimbau, masyarakat tak perlu panik dengan fenomena yang wajar terjadi saat musim kemarau.

“Kondisi ini tidak berkaitan dengan prekursor bencana lainnya. Mohon disikapi dengan tenang dan tidak panik,” papar Teguh.

“Hanya percayai berita yang berasal dari akun atau kanal resmi lembaga pemerintahan yang berwenang, seperti BMKG, BPBD, dan Basarnas. Jangan mudah menyebarkan berita yang belum jelas asal-usulnya,” pungkasnya.

Hujan yang cuma mengguyur rumah Iceng
Hujan yang cuma mengguyur rumah Iceng (Tribun Jabar)

Namun, fenomena tersebut diketahui memang kental dengan berbagai kepercayaan di antara masyarakat.

Tak pelak, warga setempat banyak yang mempercayai bahwa air yang mengguyur rumah Iceng adalah air yang tak biasa.

Tetangga Iceng yang turut menyaksikan fenomena tersebut, Aldi (25) mengatakan bahwa hujan yang hanya turun di rumah Iceng itu berdurasi sekitar lima menit.

“Saya kan bangun tidur, mau shalat subuh ke masjid. Pas saya keluar lewat pintu samping, 'aduh kok hujan?' Tapi setelah dilihat ke sana (sisi yang lain), sebelah sana kok kering. Hujannya hanya sekotak itu saja,” ujar Aldi.

"Setelah beberapa menit hujan itu turun, listrik rumah saya mati. Pas listrik nyala kembali, barulah hujannya tiba-tiba reda,” sambungnya.

Aldi menambahkan, awalnya dia mengira ada sesuatu yang bocor sehingga air turun di rumah Iceng.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved