Berita Terpopuler
JATIM TERPOPULER: Ritual Janggal Pembunuh Nasi Bebek di Sidoarjo - Kartu Pajak Pasir Palsu Beredar
3 berita Jatim terpopuler Rabu (9/8/2023). Pria lakukan ritual pembangkitan orang meninggal - kartu pajak pasir beredar di Lumajang.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar seputar Jawa Timur yang menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.
Tiga kabar tersebut lantas terangkum ke dalam sebuah segmen bertajuk 'berita Jatim terpopuler', Rabu (9/8/2023).
Pertama, pembunuhan terjadi di Sidoarjo, Senin (31/7/2023). Korban merupakan pedagang nasi bebek.
Baca juga: Cuaca Jatim Besok Rabu 9 Agustus 2023: BMKG Prediksi Hujan Ringan di Blitar, Kediri, dan Tulungagung
Baca juga: SOSOK Dua Hakim Agung MA yang Beda Pendapat, Desnayeti dan Jupriyadi Tetap Ingin Sambo DIHUKUM MATI
Baca juga: VONIS MATI Ferdy Sambo DIANULIR Mahkamah Agung, Hukuman Putri Candrawathi Dapat DISKON 10 Tahun
Ia tergeletak di kamar tidur kontrakannya usai diberi minuman keras (miras) mengangung serbuk potasium dan pembersih lantai oleh saudara sepupunya.
Tersangka lantas melakukan ritual saat melihat korban tak bergerak.
Selanjutnya, seorang nelayan menceritakan detik-detik perahunya terhempas ombak di perairan Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung, Senin (7/8/2023).
Kala itu, ia pergi hendak menangkap ikan bersama ketiga temannya menggunakan perahu Exel.
Terakhir, kartu elektronik pajak pasir palsu beredar di Lumajang.
Hal tersebut ditemukan oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Lumajang di Stockpile Terpadu.
Kartu tersebut disebut tersebar di tambang-tambang pasir ilegal.
Lebih lengkap, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Rabu 9 Agustus 2023, di bawah ini.
1. Ritual Janggal Pembunuh Nasi Bebek di Sidoarjo, Sebut Korban Bisa Hidup Lagi: Daripada Kena Musibah

Terungkap kasus pembunuhan penjual nasi bebek di Sidoarjo.
Pelaku pembunuhan adalah Rully Irwansyah (23), tinggal di Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Kota, Sidoarjo.
Sedangkan korban adalah Ahmad Mukiyin (23) asal Tuban.
Ahmad Mukiyin ditemukan tergeletak di kamar tidur kontrakannya di Jalan Raya Buncitan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Ada ritual janggal yang sempat dilakukan Rully Irwansyah.
Korban yang merupakan penjual nasi bebek itu ternyata dihabisi oleh sepupunya sendiri.
Korban dan pelaku berstatus saudara sepupu karena ayah kandung korban merupakan kakak kandung dari ibu pelaku.
Dalam aksinya, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan itu mengajak korban pesta minuman keras (miras).
Baca juga: Anak Pembunuh Ayah Tiri Sengaja Halusinasi Biar Lolos Hukum, Minum 30 Saset Obat Batuk, Tapi Gagal
Ketika sudah seru, pelaku diam-diam memasukkan serbuk potasium dan serbuk pembersih lantai ke dalam gelas berisi arak yang hendak ditenggak oleh korban.
“Minuman itu saya campur potas. Ketika korban kejang-kejang lalu saya seret ke dalam kamar kontrakannya. Sebelum saya tinggal, korban saya tutupi pakai jaket,” kata Rully di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Senin (7/8/2023).
Rully mengaku tega menghabisi saudara sepupunya itu lantaran dendam motor kesayangannya dijual orangtuanya kepada korban tanpa sepengatahuan dirinya.
“Saya dendam, motor saya dijual tanpa sepengetahuan saya. Makanya saya menghabisi dia,” jawab Rully saat ditanya petugas.
Pembunuhan itu terjadi pada Senin (31/7/2023) lalu. Sekira pukul 23.30 WIB, pelaku bersama dua temannya mengajak korban minum minuman keras jenis arak. Empat pemua itu menenggak miras di ruko kontrakan korban.
Diam-diam, pelaku yang sudah membawa potas dan serbuk pembersih lantai, memasukkannya ke gelas minuman yang hendak ditenggak korban.
Tak lama berselang, korban tesungkur dan kejang-kejang di lokasi.
2. Kesaksian Nelayan Ceritakan Detik-detik Perahu Terbalik di Tulungagung, Gelap hanya Dengar Teriakan

Imam Solikin, seorang nelayan Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, menceritakan detik-detik perahunya terhempas ombak hingga menabrak tebing di perairan Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Senin (7/8/2023).
Imam Solikin mengatakan, saat itu ia berangkat bersama tiga temannya menggunakan perahu Exel.
Selain itu, ada satu perahu lagi yaitu perahu Wilwo yang juga berisi empat nelayan yang ikut berangkat mencari ikan teri.
"Kejadiannya cepat sekali. Saat mau cari ikan itu posisi tebing tidak kelihatan, karena ikan belum terlihat, kita masih terus jalan, tiba-tiba menoleh ke kiri sudah ada ombak besar," kata Imam, Selasa (8/8/2023).
Perahu yang ia tumpangi pun tergulung ombak dan ia terpental dari perahu.
Warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, tersebut lalu tenggelam dan berusaha naik ke permukaan air.
"Saat itu kondisi perahu sudah hancur, tapi masih dengar ada yang teriak 'pegang pelampung' tapi tidak kelihatan orangnya. Ada juga orang yang minta tolong juga tidak kelihatan," lanjutnya.
Baca juga: Curiga dengan Suara Kresek-kresek, Warga Trenggalek Langsung Teriak Lihat Ular King Cobra 4 Meter
Menurutnya, saat itu kondisi laut sangat gelap.
Ia beruntung menemukan potongan styrofoam yang ia gunakan untuk pelampung dan berenang ke tengah laut menjauhi tebing karang.
Saat melaut tersebut, sebenarnya ia membawa pelampung, namun tidak dipakai, dan hanya diletakkan di perahu.
"Saya berenang ke tengah sambil teriak minta tolong, lalu ditemukan 15 menit setelah itu, ada perahu pencari ikan lain, saya teriak minta tolong lagi, dia cari-cari saya menggunakan senter," jelas Imam.
3. Beredar Kartu Elektronik Pajak Pasir Palsu di Lumajang, BPRD: Mudah Ketahuan

Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Kabupaten Lumajang menyayangkan adanya temuan kartu elektronik pajak pasir palsu di Stockpile Terpadu.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Operasional BPRD Kabupaten Lumajang, Rasmin menegaskan jika dalang di balik kartu elektronik pajak pasir palsu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Bisa jadi kartu-kartu palsu tersebut bisa tersebar melalui tambang-tambang pasir yang legalitasnya patut dipertanyakan. Ya oknum perorangan ya. Praktiknya yang kami duga sekarang, mereka memperbanyak dari satu kartu. Tapi kan kartu ini ada chipnya. Jadi yang asli dan palsu sangat kentara dan mudah ketahuan," ungkap Rasmin ketika dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023).
Rasmin menampik jika kartu elektronik pajak pasir mudah dipalsukan, lantaran kartu tersebut terintegrasi dengan sistem bank.
"Secara fisik, kartu memang bisa dipalsukan. Namun secara isi dari kartu ini tidak ada satupun yang bisa dipalsukan," bebernya.
Dirinya menambahkan, BPRD Kabupaten Lumajang telah mendistribusikan 1.000 kartu ke pelaku usaha tambang legal di Kabupaten Lumajang.
Dia menegaskan, distribusi kartu tidak ada masalah.
Baca juga: Ngaku Dibegal di Kota Batu, Pemuda asal Malang Ternyata Karang Cerita Palsu, Ajak Kencan Pacar Orang
"Setelah top up, kartu ini dipegang perusahaan. Pada saat mau melintasi stockpile, sopir truk ini kan dikasih satu kartu. Untuk tapping di stockpile lalu dikembalikan lagi ke perusahaan. Jadi auto debit," paparnya.
Sementara itu, adanya temuan pemalsuan kartu menurut Rasmin merupakan bagian dari dinamika penyimpangan yang terjadi.
"Kesimpulannya kartu itu bisa jadi ada pengemudi yang mengambil itu, kepentingan itu (dugaan pemalsuan)," kata Rasmin.
Adanya temuan kartu elektronik pajak pasir palsu di Lumajang dinilai Rasmin turut merugikan Pemkab Lumajang dari segi penerimaan pajak.
"Yang jelas pasti ada kerugian dari sisi pemerintah daerah. Gak mungkin oknum pemalsu ini memalsukan hanya sedikit kartu. Percetakan saja ada minimal cetak," ujarnya.
"Misal ada 100 kartu palsu yang ditemukan, berarti kan tinggal mengalikan saja Rp 35 ribu dikalikan 100. Namun pemegang izin juga dirugikan menurut saya," tuturnya.
Rasmin memaknai temuan penyelewengan kartu elektronik pajak pasir jadi momentum pihaknya menigkatkan profesionalitas kerja.
"Agar tidak terjadi lagi, saya harus menjaga integritas anggota kami (petugas BPRD). Paling tidak, adanya kejadian ini ada efek jera. Jika ada yang mencurigakan harus segera ditindaklanjuti," bebernya.
---
Berita Jatim dan berita seleb lainnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Sidoarjo
Tulungagung
Lumajang
pembunuhan
kartu elektronik pajak pasir palsu
kapal tenggelam
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
berita Jatim terpopuler
BOLA TERPOPULER: Kualitas Persebaya Tanpa Rivera - Pemain Timnas Indonesia Tegur Penggemar Edit AI |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Tangis Istri Sumpahi Suami yang Selingkuh - Sosok Bupati Buton Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kisah Warung Kopi Rp500 Perak di Jombang hingga Wanita Melahirkan di Kamar Mandi |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Bhayangkara Hentikan Tren Positif Persik - Gali Freitas Dipuji Pelatih Persebaya |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Bripka E Tipu SKCK Rp100 Ribu - Anggota DPRD Ucapkan 'Rampok Uang Negara' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.