Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Keterlibatan Masyarakat Jadi Kunci, Pemilih Didorong untuk Turut Awasi Pemilu 2024

Keterlibatan masyarakat menjadi kunci, pemilih didorong untuk ikut turut mengawasi tahapan Pemilu 2024.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal
Talkshow Politik Tribun Series bertema 'Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Menuju Pemilu Berkualitas,' Rabu (9/8/2023). Dalam kegiatan ini, hadir sebagai pembicara, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, Dwi Endah Prasetyowati dan akademisi dari Universitas Trunojoyo Madura, Fauzin. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan menjadi poin penting untuk memastikan Pemilu 2024 berlangsung dengan sukses dan berkualitas.

Tidak hanya menjadi pemilih, masyarakat juga diharapkan menjadi pemantau masing-masing agar menutup peluang pelanggaran. Peran masyarakat menjadi kunci. 

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, Dwi Endah Prasetyowati menyebut, partisipasi masyarakat penting, selain integritas dan profesionalitas penyelenggara pemilu.

Dia mengatakan, hal tersebut menjadi penentu kesuksesan pesta demokrasi lima tahunan mendatang. 

"Untuk menjaga demokrasi tidak hanya kami, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Seluruh elemen punya tanggung jawab," kata Dwi Endah Prasetyowati di Studio Tribun Jatim Network, di Surabaya, Rabu (9/8/2023). 

Ulasan ini disampaikan Dwi Endah Prasetyowati saat berbicara dalam agenda Talkshow Politik Tribun Series bertema 'Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Menuju Pemilu Berkualitas'.

Selain Dwi Endah Prasetyowati, talkshow ini juga dihadiri oleh Fauzin, akademisi dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM). 

Dwi Endah Prasetyowati memastikan, Bawaslu Jatim terus memelototi setiap tahapan pemilu. Namun, dia menyadari pengawasan butuh sinergi berbagai pihak.

Sebab, sumber daya manusia (SDM) pengawas memiliki keterbatasan. Terlebih luasnya cakupan wilayah.

Baca juga: Hanya 85 Persen Bacaleg di Ponorogo Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024, KPU Ungkap Nasib Sisanya

Selain kerja sama dengan stakeholder terkait, pengawasan masyarakat menjadi hal penting. 

Terkait dugaan pelanggaran, Dwi Endah Prasetyowati menjelaskan, terdapat dua jenis.

Pertama, temuan yang merupakan hasil pengawasan dari pihak Bawaslu. Sementara yang kedua adalah laporan masyarakat.

"Kalau laporan itu, berarti juga dilihat bahwa kesadaran masyarakat dan peduli terhadap demokrasi kita meningkat," ungkapnya. 

"Namun, terkadang temuan juga berasal dari informasi masyarakat," tambah Dwi Endah Prasetyowati dalam talkshow yang dipandu oleh Mujib Anwar, Manajer Editor Online Tribun Jatim Kompas Gramedia. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved