Tips Menu Diet Sehat dari Ahli Gizi, Menurunkan Berat Badan 0,5-1 Kg Per Minggu, Boleh Makan Camilan

TRIBUNJATIM.COM - Inilah menu diet sehat untuk menurunkan berat badan. 

Memiliki berat badan ideal baik untuk penampilan dan kesehatan tubuh. 

Namun Tribunners jangan tergiur mengikuti menu diet ekstrem yang bisa menurunkan berat badan scara cepat dalam waktu singkat. 

Sebab menu diet ekstrem bisa jadi berbahaya untuk kesehatan tubuh. 

Ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahadyana Muslichah menyebut penurunan berat badan yang sehat adalah 0,5-1 Kg per minggu.

Hal tersebut didapatkan dengan menu diet sehat yang memperhatikan kondisi tubuh dan melalui pendampingan dari profesional seperti Ahli Gizi.

Sebab, menu diet yang berhasil dilakukan pada satu individu, tidak lantas bisa diterapkan pada individu lainnya.

Baca juga: Tips Menu Diet Seminggu untuk Menurunkan Berat Badan 5 Kg, Boleh Konsumsi Es Krim Tiap Makan Malam

Karena masing-masing individu memiliki kebutuhan harian yang berbeda.

“Diet untuk menurunkan berat badan tidak boleh sembarangan seperti mengikuti cara yang berhasil dipakai orang lain. Jadi tidak bisa meniru program diet yang populer dilakukan karena program diet sebisa mungkin personalized dengan mempertimbangkan kondisi klien,” paparnya.

Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM ini menjelaskan, program diet direkomendasikan dibuat khusus untuk individu itu sendiri dengan tetap memperhatikan panduan gizi seimbang.

Selain itu, juga program yang disusun aman dilakukan atau tidak sampai mengganggu fungsi tubuh serta tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari secara optimal.

Baca juga: Contoh Menu Diet Seminggu Konsumsi Telur Rebus, Cocok untuk Program Mendapatkan Berat Badan Ideal

“Kondisi setiap orang itu berbeda-beda, ada kondisi kesehatan yang menyertai di setiap orang. Bisa jadi misal diet A itu cocok untuk seseorang, tetapi tidak cocok atau tidak aman untuk tubuh orang lain,” terangnya.

Oleh sebab itu, ia merekomendasikan dalam penentuan program diet dilakukan melalui konsultasi dengan profesional.

Ia menuturkan jika diet bukan hanya sekedar menurunkan berat badan hingga posisi ideal.

Namun, diet juga harus memperhatikan komposisi tubuh seperti persentase lemak maupun otot.