Berita Lamongan
Aksi Pemuda Lamongan Cabuli ABG 17 Tahun saat Ortu Merantau, Rumah Jadi Saksi Bisu, Guru Kuak Fakta
Seorang pemuda pengangguran bernama Muhammad Rouf (18) tega berbuat cabul terhadap korban tetangganya sendiri.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Seorang pemuda pengangguran bernama Muhammad Rouf (18) tega berbuat cabul terhadap korban tetangganya sendiri.
Entah bagaimana, apa yang dialami korban ini terungkap sampai ke telinga gurunya saat korban sedang mengikuti proses belajar mengajar.
Sang guru itu akhirnya menginformasikan pada orang tua korban, UK (37) yang ada di perantauan membuka usaha warung di Pekanbaru Provinsi Riau.
Apa yang dialami ABG 17 tahun (dibawah umur) yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas itu diceritakan sang guru pada UK.
UK kemudian berusaha menghubungi korban yang ada di Karangbinangun Lamongan, satu kampung dengan pelaku Muhammad Rouf.
Baca juga: Berikut Langkah Disdukcapil Lamongan agar Ratusan Ribu Anak Punya KIA, Cara Preventif & Sosialisasi
Saat ditelepon UK, korban hanya diam dan tidak memberikan jawaban apapun tentang kebenaran informasi yang didapat UK dari wali kelas tersebut.
Tidak sabar, UK kemudian terbang pulang ke Lamongan. Tiba di rumah di Karangbinangun, UK langsung mencecar putrinya.
Barulah, korban mengakui telah ditiduri Muhammad Rouf sebanyak dua kali.
Pertama dilakukan pada Minggu (23/7/2023) pukul 23.00 WIB. Kedua dilakukan pada Rabu (2/8/2023) pukul 06.00 WIB.
Dua kali hubungan layaknya suami istri itu dilakukan di rumah pelaku di Karangbinangun.
Baca juga: Krisis Air Bersih di Lamongan Makin Meluas, Kini Jangkau 4 Kecamatan, BPBD: Butuh Air Untuk Mandi
Tak terima anaknya dinodai, kemudian UK melaporkan pelaku ke Polres Lamongan tentang perbuatan pemuda cabuli ABG 17 tahun yang sekampung dengan korban.
"Pagi tadi korban baru divisum, hasil visum keluar," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Kamis (10/8/2023).
Menurut Anton, dugaan pencabulan ini masih dalam penanganan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Anton belum bisa menjelaskan jauh, bagaimana sejatinya hubungan antara korban dan pelaku. Semuanya akan diketahui pasti setelah hasil pemeriksaan tuntas.
Ia meminta wartawan untuk menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan Unit PPA.
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.