Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER Vincentius Sutikno Uskup Surabaya Meninggal Dunia - Gadis 15 Tahun Dinodai Kakeknya

4 berita terpopuler Jatim Jumat, 11 Agustus 2023: Vincentius Sutikno Uskup Surabaya meninggal dunia hingga gaids 15 tahun dinodai kakeknya.

Editor: Elma Gloria Stevani
Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma dan Tribun Jatim Network/Habibur Rohman
4 berita terpopuler Jatim Jumat, 11 Agustus 2023 di TribunJatim.com. 

Menurut Joko Sutrisno, pihaknya telah menunjuk lima jaksa penuntut umum dalam persidangan kasus pembunuhan itu.

 

Simak berita selengkapnya

3. Ribuan Umat Katolik Menangis Saat Peti Jenazah Uskup Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono Dibuka

Kedatangan jenazah Bapa Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono disambut jemaat di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya, Jalan Polisi Istimewa, Kamis (10/8/2023). Misa dilakukan selama tiga hari, yakni Kamis, Jumat dan Sabtu (12/8/2023) dan selanjutnya jenazah akan diberangkatkan ke Mausoleum Puhsarang Kediri untuk dimakamkan.
Kedatangan jenazah Bapa Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono disambut jemaat di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya, Jalan Polisi Istimewa, Kamis (10/8/2023). Misa dilakukan selama tiga hari, yakni Kamis, Jumat dan Sabtu (12/8/2023) dan selanjutnya jenazah akan diberangkatkan ke Mausoleum Puhsarang Kediri untuk dimakamkan. (Tribun Jatim Network/Habibur Rohman)

Suasana haru terasa saat ribuan umat gembala mengikuti misa requiem Bapa Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono di Gereja Keuskupan Surabaya, Kamis (10/8/2023).

Banyak umat dari luar Kota Surabaya yang datang.

Pada saat peti jenazah dibuka, mereka langsung mengucurkan air mata. 

Peti itu kemudian didorong masuk Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya oleh sembilan orang.

Petugas upacara misa arwah mengenakan busana warna putih tulang mengikuti dengan membawa dupa. Lalu ribuan umat ikut masuk dari belakang.

Pantauan di lokasi, malam itu ada banyak papan bunga ucapan duka memenuhi halaman Gereja Katedral Hati Kudus Yesus.

Saking banyaknya, beberapa ada yang dipasang di depan pagar tempat ibadah.

Sampai pukul 20.00 WIB, papan ucapan duka terus berdatangan.

Kepulangan sang uskup menjadi suatu kehilangan besar bagi umat Katolik.

Baca juga: Taft Kebo Jadi Saksi Hidup Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno, Kerap Dikendarai Diam-diam

Dia punya rekam jejak menginspirasi dalam memberi siraman rohani umat Katolik.

Salah satu yang paling dikenang para gembalanya adalah sang uskup memiliki banyak anak asuh yang disekolahkan hingga jenjang perguruan tinggi.

Patricia Melissah adalah salah seorang gembala sang uskup.

Dia bersaksi sehari-hari sang uskup adalah sosok yang hangat dan rendah hati (humble). Siapapun kerap disapa tanpa pandang bulu. 

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Uskup Surabaya Sempat Pimpin Misa Tahbisan Imam Baru Meski Duduk di Kursi

"Selamat sudah menang atas segala penyakit. Terima kasih telah menggembalakan kami," ucap Patricia.

Simak berita selengkapnya

4. Tangisan Gadis 15 Tahun di Probolinggo Pecah saat Ceritakan Ulah Nakal Kakeknya: Minta Pijat

S (63) warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo (paling depan) saat dihadirkan dalam rilis ungkap kasus rudapaksa di Polres Probolinggo, Kamis (10/8/2023). 
S (63) warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo (paling depan) saat dihadirkan dalam rilis ungkap kasus rudapaksa di Polres Probolinggo, Kamis (10/8/2023).  (Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma)

Seorang gadis 15 tahun menangis menceritakan ulah nakal kakeknya.

Kelakuan seorang kakek, S (63) warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, sungguh bejat.

Betapa tidak, dia tega menodai cucunya sendiri yang masih di bawah umur, SJS (15).

Padahal sudah selayaknya seorang kakek menjaga cucunya dari segala bahaya.

Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Achmad Doni Meidianto mengatakan peristiwa pemerkosaan dilancarkan S di rumahnya, Jumat (16/6/2023) pukul 13.00 WIB.

Modusnya, pelaku meminta korban untuk memijatnya.

Sementara, kondisi rumah tengah sepi. Hanya ada pelaku dan korban.

Baca juga: Agenda Sidang Tuntutan Pencabulan Anak Ditunda, Puluhan Anggota Satgas PPA Kediri Kecewa

"Pelaku minta korban untuk memijatnya. Pelaku pun mengajak korban ke kamarnya," katanya, Kamis (10/8/2023).

Doni melanjutkan di dalam kamar, tanpa panjang-lebar, pelaku langsung merudapaksa korban.

Korban tak kuasa untuk melawan perbuatan pelaku.

Setelah peristiwa itu, korban memberanikan diri mengadu ke orang tuanya sembari menitikkan air mata.

Praktis, orang tua korban pun murka.

"Orang tua korban melapor ke kami. Kami menindaklanjuti laporan itu. Tak lama tersangka S kami ringkus. Barang bukti yang kami amankan pakaian korban beserta hasil visum. Pelaku mengakui perbuatannya," jelasnya.

Pelaku dijerat Pasal 76 D Jo Pasal 81 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Sebagaimana Telah Diubah Dengan UU RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak.

"Pelaku diancam dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara," pungkasnya.

Kisah serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Inilah siasat bejat seorang kakek yang menodai cucunya.

Pelaku memaksa korban melepas semua pakaiannya.

Pelaku melakukan hal itu sambil memperlihatkan sesuatu.

Entah setan apa yang merasuki kakek berusia 70 tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ini.

Pasalnya, kakek bernama Mansyur ini tega melakukan pemerkosaan terhadap cucu sendiri.

Melansir Tribun Makassar via GridPop, korban adalah cucu Mansyur berinisial ALF (20).

Aksi pemerkosaan ini berawal pada bulan Maret 2023.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS, mengatakan Mansyur ditangkap di Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Jumat (4/8/2023) dini hari.

Kala itu, korban mengunjungi rumah pelaku yang berlokasi di Jl Paropo, Kecamatan Panakkukang.

Kemudian korban dipaksa memasuki sebuah rumah kosong.

Lokasi tersebut berada di dekat pos pengamanan komplek perumahan.

Adapun Mansyur diketahui ditunjuk sebagai petugas keamanan yang berjaga di pos tersebut.

"Kemudian pelaku mengancam korban dengan memperlihatkan sebilah parang sambil menyuruh korban membuka baju beserta celana dalamnya," ujar Lando kepada tribun.

 

Simak berita selengkapnya

 

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved