Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Bangunan di Terminal Landungsari Malang Hangus Terbakar, Diduga Gara-gara Pembakaran Sampah

Bangunan kosong di area Terminal Landungsari Kota Malang hangus terbakar, diduga gara-gara pembakaran sampah daun.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Petugas UPT PMK Kota Malang saat melakukan pemadaman api di bangunan kosong Terminal Landungsari Kota Malang, Minggu (13/8/2023) siang. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah bangunan kosong yang berada di dalam area Terminal Landungsari Kota Malang, terbakar, Minggu (13/8/2023) siang.

Kejadian itupun segera dilaporkan ke UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti mengatakan, pihaknya menerima informasi dari masyarakat pada pukul 10.29 WIB.

"Laporan segera kami respons. Kami turunkan tiga unit mobil pemadam berikut 10 personel ke lokasi," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Sesampainya di lokasi pada pukul 11.02 WIB, petugas segera melakukan tindakan pemadaman. Karena kobaran api sudah merambat dan makin membesar.

"Dibutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk memadamkan kebakaran tersebut. Tidak ada kendala dalam proses pemadaman," jelasnya.

Setelah kobaran api atau api utama padam, dilanjutkan proses pembasahan dan pendinginan, untuk memastikan tidak ada titik api tersembunyi yang dapat berpotensi menimbulkan kebakaran lagi.

"Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Karena bangunan yang terbakar itu, adalah bangunan kosong. Untuk kerugian materi, ditaksir mencapai Rp 15 juta dengan luas area yang terdampak sekitar 500 meter persegi," bebernya.

Baca juga: Mess Kuli Bangunan di Perumahan Surabaya Terbakar, Asap Tebal Membumbung Tinggi

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, kebakaran tersebut disebabkan dari pembakaran sampah daun kering.

"Jadi, ada yang sedang membakar sampah daun kering. Karena kondisi angin cukup kencang, api dari pembakaran sampah merambat lalu mengenai bangunan kosong tersebut," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Agoes Soebekti mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah.

Apabila terpaksa dilakukan, diimbau untuk melakukannya secara hati-hati.

"Kami mengimbau, apabila melakukan pembakaran sampah, jangan terlalu dekat dengan bangunan. Apabila pembakaran sampah akan ditinggal, pastikan agar apinya dipadamkan dahulu," tandasnya.

Baca juga: Kronologi Kebakaran SD Plus Al Kautsar Malang, Petugas Kebersihan Berteriak Lihat Kobaran Api

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved