Berita Viral
Viralkan Polisi Minta Uang Tilang, 3 Pembuat Video Dipanggil Aparat: Naikkan Followers
Video polisi minta uang tilang viral di media sosial. Namun, vide tersebut rupanya berbuntut panjang.
Dari puluhan orang tersebut, enam orang diantaranya masih berusia di bawah umur dengan berstatus sebagai pelajar.
Sedangkan, 38 orang lainnya, berusia dewasa dan berstatus sebagai pekerja atau profesi karyawan swasta.
Berdasarkan data Humas Polrestabes Surabaya. 27 orang anggota perguruan pencak silat terjaring razia penyekatan di luar Kota Surabaya, atau perbatasan Surabaya-Sidoarjo. Terdiri, dari empat orang pelajar, dan 23 orang lainnya berstatus pekerja swasta.
Sedangkan, penyekatan di dalam Kota Surabaya, terdapat 17 orang anggota perguruan pencak silat yang berhasil diamankan. Yakni, dua orang masih berstatus pelajar, dan 15 orang lainnya berusia dewasa berstatus pekerja swasta.
Mungkin para anggota perguruan pencak silat itu merasa kaget bahwa aksi konvoi melibatkan jumlah massa yang banyak itu, ternyata harus berhadapan dengan aparat kepolisian yang menggelar razia penyekatan antar wilayah.
Meskipun pada akhirnya, upaya mereka mendapatkan respon tindakan tegas dari petugas. Beberapa orang pesilat yang merasa kaget, sempat berkelit dengan kabur berbalik arah menghindari petugas, dan ada juga yang berupaya melakukan perlawanan.
Selain dilakukan penggeledahan untuk mencari benda berbahaya senjata tajam, tumpul, dan api yang mungkin dibawa oleh para anggota Perguruan Pencak Silat yang terjaring razia.
Petugas juga melakukan uji kesadaran untuk memastikan kondisi kesehatan para anggota Perguruan Pencak Silat yang terjaring razia dalam keadaan tidak dipengaruhi minuman beralkohol.
Hasilnya, petugas mengamankan empat orang yang terindikasi dalam keadaan mabuk melalui hasil tes uji alkohol, ke Mapolrestabes Surabaya.
"Kami melakukan operasi stasioner untuk menjaga kondusifitas Kota Surabaya. Di Cito ini kami amankan puluhan anak muda yang tidak menggunakan helm, memakai knalpot brong, hingga mabuk. Ada 4 orang yang mabuk berat," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce, di Bundaran Waru, Surabaya, Sabtu (22/7/2023) dini hari.
Sejumlah 756 orang anggota polisi gabungan Brimob Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya dilibatkan dalam razia tersebut, di hampir seluruh titik ruas penyekatan antar wilayah perbatasan Kota Surabaya, yang berlangsung sejak Jumat (21/7/2023) hingga Sabtu (22/7/2023) dini hari.
Hal tersebut menyusul adanya pantauan dari beberapa anggota Polsek Pakal dan Polsek Benowo yang mendapati adanya mobilisasi massa pesilat yang mengarah ke luar Kota Surabaya, untuk mengikuti acara pengesahan 978 orang anggota baru Pencak Silat baru di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu, Pasma mengungkapkan, pihaknya juga mengamankan 32 motor para anggota Perguruan Pencak Silat yang terjaring razia
Ternyata puluhan motor tersebut, tidak dilengkapi surat-surat keabsahan kepemilikan sah, seperti STNK.
Apalagi, motor tersebut terpantau dalam keadaan tidak standar pabrikan berlisensi keamanan penggunaan, karena telah dimodifikasi dengan knalpot brong.
Video polisi minta uang
viral di media sosial
tilang
Bukittinggi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Tangis Uya Kuya Lihat Video Penjarahan Rumahnya, 'Bukan dari Gaji Dewan', Sedih 20 Kucingnya Hilang |
![]() |
---|
Tangis Kompol Cosmas Dipecat karena Lindas Ojol Affan: Demi Tuhan, Tidak Niat Membuat Celaka |
![]() |
---|
Hendra Driver Ojol Haru Dapat Kiriman Makanan dari Pelanggan Luar Negeri, Bagi-bagi ke Ojol Lain |
![]() |
---|
Maskapai Bayar Rp 1,2 T karena Pesawatnya Tumbahkan Bahan Bakar ke Sekolah, 60 Siswa Iritasi |
![]() |
---|
Sosok Eks Persija Diserbu Warganet Gegara Nama Mirip Ahmad Sahroni, Syahroni: Bukan Anggota DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.