Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

CW Coffee Hadir di Kota Malang, Bidik Segmen Mahasiswa dan Komunitas, Usung Konsep Modern

CW Coffee Hadir di Kota Malang, bidik segmen mahasiswa dan komunitas, usung konsep modern dengan perpaduan sentuhan luxury dan semi industrial.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi istri, Widayati Sutiaji saat menuliskan pesan sebagai tanda dibukanya CW Coffee Malang, Jumat (18/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Cyber World Coffee atau lebih dikenal sebagai CW Coffee membuka outlet terbarunya di Jalan Jakarta Nomor 58, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (18/8/2023) siang.

Outlet ke-37 tersebut mengusung konsep perpaduan luxury dan semi industrial yang cocok bagi anak muda.

"Konsep bangunan yang dihadirkan oleh CW Coffee and Eatary mengusung konsep modern dengan perpaduan sentuhan luxury dan semi industrial. Hal itu dapat dilihat dari aksen-aksen pada bangunan dan penggunaan material-material exposed yang menekankan konsep semi industrialis," ungkap Founder CW Coffee and Eatery, Ruby Firman, Jumat (18/8/2023).

Kafe ini diharapkan menjadi rumah bagi komunitas di sekitar Kota Malang, sekaligus tempat bekerja, mengerjakan tugas dan berkumpul bagi mahasiswa, pekerja kantoran dan lainnya.

"Keunggulan kita, sebagai tempat atau hub, jadi bisa kumpul, bekerja, belajar. Menjadi hub bagi orang-orang yang aktif, produktif, penuh determinasi," ujarnya.

"Kita tahu bahwa banyak mahasiswa datang dari berbagai daerah. Kebanyakan ngontrak, kadang ngekos, sehingga mereka tidak punya ruang untuk belajar, tidak punya sesuatu fasilitas yang mendukung kehidupan. Maka CW Coffee hadir untuk itu," bebernya.

CW Coffee di Kota Malang beroperasi selama 24 jam dan didukung dengan layanan fasilitas internet yang stabil dan kencang hingga 300 Mbps.

Selain itu, pihak kafe menyediakan fasilitas satu unit printer yang dapat digunakan secara gratis.

Baca juga: Pemkot Larang Mie Gacoan Sawojajar Malang Launching Sebelum Izin Resmi Keluar

"Fasilitas printer yang disediakan berjumlah satu unit, pengunjung dapat menggunakan fasilitas printer secara gratis, tanpa dikenakan biaya apapun. Pengunjung hanya perlu membawa kertas pribadi untuk keperluan cetak," ungkapnya.

Bangunan kafe ini terdapat dua tingkat, dan pengunjung juga dapat duduk bersantai di area outdoor lantai satu.

CW Coffee memilih untuk membuka outletnya di Kota Malang, karena dinilai memiliki potensi pasar yang besar bagi anak muda.

"CW Coffee memilih market Malang, karena memiliki potensi market yang sangat besar. Merujuk dari sebaran data, puluhan ribu mahasiswa memilih Kota Malang sebagai destinasi pendidikannya, dan market tersebut merupakan segmentasi yang sesuai bagi CW Coffee," ungkapnya.

Baca juga: Viral Video Keributan Diduga di Mie Gacoan Ambengan Surabaya, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Menu makanan atau minuman yang ditawarkan terdapat beberapa menu khas dari Kalimantan Barat, seperti Choypan/Chaikue dan Pisang Goreng Pontianak.

Harga rata-rata menu yang ada mulai dari Rp 10.000. Kemudian, terdapat 30 produk UMKM lokal yang dilibatkan seperti bakery, pastry dan lainnya.

Selain itu, terdapat dua pilihan kopi yang ditawarkan yaitu arabika dan robusta dengan jenis premium. Biji kopi yang digunakan berasal dari Sumatera dan Jawa Barat.

"Bedanya dengan kafe lain, kami menggunakan biji kopi yang terbaik biji kopi premium. Dimana selama ini, biji kopi ini hanya digunakan di luar negeri untuk ekspor," terangnya.

Baca juga: Pakaian Terkoyak, Karyawan Kafe di Surabaya Berjalan Sambil Merintih Kesakitan Minta Disiram Air

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapkan, menjamurnya usaha makanan dan minuman menunjukkan tren positif terhadap pertumbuhan investasi dan ekonomi di Kota Malang.

Sehingga, pajak daerah yang masuk juga meningkat dan tujuannya pada keberlangsungan pembangunan masyarakat.

"Saya tidak ingin mempersulit masyarakat yang investasi, kecuali ada hal-hal yang sekiranya belum sejalan dengan apa yang ada di masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Tempat Karaoke Berkedok Kafe Dikeluhkan Warga Malang, Satpol PP Segera Lakukan Tindakan

Dirinya pun berharap, kegiatan usaha yang ada juga mendukung ekonomi kerakyatan dan para pelaku UMKM. Termasuk, menyerap tenaga kerja dari warga Kota Malang.

"Yang penting, bagaimana memberdayakan masyarakat di sini, dan UMKM bisa jalan, terlebih bisa menjadi sahabat bagi masyarakat. Saya juga berpesan, kearifan lokal harus dijaga dan situasi lingkungan harus dijaga," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved