Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

2 Pria Cegat 3 Bocah SMP di Jalanan Surabaya, Tuduh Pernah Serempet Adik Pelaku, Motor Korban Amblas

Tiga bocah SMP berboncengan motor untuk belajar kelompok jadi korban aksi perampasan dua orang bandit, di kawasan jalanan Kecamatan Gubeng, Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Tangkapan layar saat seorang pelaku sedang menurunkan dua orang korban di kawasan Gubeng Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akhirnya terungkap kronologi tiga bocah SMP berboncengan motor untuk belajar kelompok menjadi korban aksi perampasan motor dua orang bandit, di kawasan jalanan Kecamatan Gubeng, Surabaya, sekitar pukul 13.24 WIB, pada Sabtu (19/8/2023). 

Korban berinisial MI (14), RM (14), dan MA (14). Siang hari itu, rencananya mereka hendak belajar berkelompok di rumah RM. 

Namun, sebelum itu, mereka berbelanja kebutuhan untuk pembuatan prakarya yang akan dikerjakan bersama. 

Sayang, ditengah perjalanan, motor yang dikendarai mereka, mendadak dihentikan paksa oleh dua orang dewasa tak dikenal yang mengendarai motor Honda Vario. 

Ternyata, kedua orang tersebut sekonyong-konyong menuduh salah satu dari ketiga bocah SMP itu, pernah menabrak atau menyerempet adik dari si orang asing tersebut. 

Lantaran ketiganya yang terlanjur merasa takut karena dibentak-bentak dan dituduh macam-macam. Tak pelak para bocah itu, menuruti permintaan kedua pelaku. 

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Perampasan Motor Bermodus Lowongan Kerja di FB, Sejumlah Barang Bukti Dihimpun

Kakak korban RM, Bintang (19) mengatakan, motor adik dan kedua temannya dihentikan paksa oleh kedua pelaku saat melintas di Jalan Kertajaya Gang 4. 

Para pelaku menggunakan modus bahwa ketiga remaja itu, pernah menyerempet adik dari para pelaku

Kemudian, salah seorang pelaku membonceng dua orang korban ke suatu tempat, dengan dalih dimintai pertanggungjawaban. 

Namun, para korban diturunkan di suatu tempat kawasan Jalan Nias, Gubeng, Surabaya. Motor korban dibawa kabur oleh para pelaku, dan tak kunjung kembali. 

"Adik saya mau kerja kelompok. Terus disuruh ikut dengan dalih korban sudah menyerempet adik pelaku. Sepeda motor diambil di Jalan Nias," kata Bintang saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (21/8/2023). 

Berdasarkan informasi yang digalinya dari sang adik. Para pelaku berboncengan motor Honda Vario warna putih. Seorang pelaku diperkirakan berusia sekitar 30-an tahun, sedangkan pelaku lainnya, berusia sekitar 40-an tahun. 

Baca juga: Gelar Aksi di Gedung DPRD Kota Blitar, Puluhan Mahasiswa Desak Pengesahan RUU Perampasan Aset

Insiden perampasan tersebut telah dilaporkan ke markas kepolisian setempat. Bintang berharap, para pelaku dapat segera ditangkap, sehingga tidak menimbulkan meresahkan masyarakat. 

Apalagi akibat perampasan tersebut, pihaknya mengalami kerugian hingga kisaran Rp15 juta. Atau seharga motor Honda Scoopy bernopol L-3921-ZP, yang baru. 

Tak hanya itu, akibat insiden tersebut, lanjut Bintang, membuat sang adik masih mengalami trauma. 

"Pelaku memakai vario merah. Status motor sudah lunas. Kondisi syok, adik saya nangis dan temannya juga panik," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved