Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

PDIP Kota Malang Siap Pecat Kader yang Membelot ke Relawan Prabu: Tidak Ada Tawar Menawar

PDIP Kota Malang siap memecat kader yang membelot ke Relawan Prabowo Budiman Bersatu atau Prabu: Tidak ada tawar menawar.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR
Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika mengatakan, pihaknya menyayangkan langkah politisi senior PDIP, Budiman Sudjatmiko yang mendukung bakal capres sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Malang siap memecat kadernya yang membelot ke relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu).

Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika mengatakan, pihaknya menyayangkan langkah politisi senior PDIP, Budiman Sudjatmiko yang mendukung bakal capres sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kalau kita melihat, itu kan sebenarnya kewenangan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) kalau ada kader yang seperti itu. Tetapi, kita sangat menyayangkan, di mana seharusnya pak Budiman (Budiman Sudjatmiko) yang senior seperti itu lebih tahu mana yang harus didukung," jelasnya kepada TribunJatim.com, Senin (21/8/2023).

Sebagai kader partai, seharusnya tegak lurus dan mematuhi setiap instruksi dari DPP. Dan kepentingan partai, harus lebih diutamakan dari pada kepentingan pribadi.

"Instruksi DPP mendukung pak Ganjar (Ganjar Pranowo) ya seharusnya ke pak Ganjar, tidak ada pilihan lain. Dan harus diingat ketika berpartai, kepentingan pribadi harus mengalah dengan kepentingan partai," ujarnya.

"Kita tegak lurus pada partai, satu komando. Apalagi PDI Perjuangan, tidak ada tawar menawar," bebernya.

Disinggung apabila ada kader dari DPC PDIP Kota Malang yang membelot dan bergabung ke relawan Prabu, pihaknya langsung memberikan komentar.

"Langsung kita sanksi. Tegas itu, sudah ada aturannya," tambahnya.

Baca juga: Mencermati Dinamika Terkini Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Turun, Ganjar Stagnan, dan Anies Naik

Bentuk sanksi yang diberikan juga tidak main-main. Yaitu, berupa sanksi pemecatan.

"Langsung pemecatan, bukan lagi penonaktifan. Kalau anggota dewan, maka langsung kita PAW (Pergantian Antar Waktu)," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dinamika politik jelang Pemilu 2024 semakin dinamis.

Ditambah, dengan munculnya berbagai dukungan dan terbentuknya relawan.

Baca juga: Sosok Budiman Sudjatmiko Kader PDIP yang Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Padahal Dulu Sering Kritik

Terbaru, politikus senior PDIP Budiman Sudjatmiko menyatakan dukungannya kepada bakal capres sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Bahkan, dukungan itu terealisasi dengan terbentuknya relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu).

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved