Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Ganjar Beda Tipis dengan Prabowo, Anies Tertinggal Jauh

Persaingan antara 3 bacapres jelang Pilpres 2024 kian sengit. Ini terbukti dari elektabilitas dari para tokoh tersebut yang saling susul menyusul.

Editor: Januar
Kompas.id
Litbang Kompas umumkan hasil survei untuk Pilpres 2024 

TRIBUNJATIM.COM- Persaingan antara 3 bacapres jelang Pilpres 2024 kian sengit.

Ini terbukti dari elektabilitas dari para tokoh tersebut yang saling susul menyusul.

Terbaru, survei Litbang Kompas menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo beda tipis dari Prabowo.

Hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan ketatnya elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dilansir dari Kompas.com, dalam survei periode periode 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 itu, elektabilitas Ganjar 24,9 persen dan Prabowo 24,6 persen. Sedangkan elektabilitas bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan 12,7 persen.

Adapun survei ini melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia dengan margin of error survei lebih kurang 2,65 persen.

Baca juga: Mencermati Dinamika Terkini Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Turun, Ganjar Stagnan, dan Anies Naik

Survei sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas. Dalam survei berhadapan, Ganjar unggul atas Anies dan tertinggal saat dihadapkan dengan Prabowo. Sementara Prabowo unggul saat dihadapkan dengan Anies.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto saat dihubungi pada Minggu (20/8/2023) mengeklaim, kenaikan elektabilitas Ganjar terjadi seiring dengan tingkat pengenalan publik yang semakin luas.

Ganjar juga disebut memiliki tingkat kesukaan masyarakat lebih tinggi.

"Kenaikan elektoral Ganjar menjadi momentum rebound (bangkit kembali) yang bisa diartikan, pertama, Ganjar semakin dikenal dengan jati diri kepemimpinannya yang berpengalaman, jujur, merakyat, dan sebagai kelanjutan kepemimpinan Jokowi (Presiden Joko Widodo)," kata Hasto, dikutip dari Kompas.id, Senin (21/8/2023).

"Kedua, Prabowo sudah mencapai batas atas sehingga tren yang terjadi adalah menurun, berbeda dengan Ganjar yang memasuki tren naik," sambung Hasto.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, hasil survei menjadi masukan dan bahan evaluasi bagi partai untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.

Berdasarkan pengamatan dari hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas Prabowo mengalami tren kenaikan sejak April lalu.

Akan tetapi, sesuai arahan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, seluruh kader tak boleh lengah dan harus tetap bekerja lebih keras.

Di tengah persaingan ketat, seluruh kader Gerindra juga diminta semakin intens turun ke masyarakat.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved