Pemilu 2024
Ganjar No 1 Versi Hasil Survei Capres 2024 Terbaru SMRC, Elektabilitas Prabowo dan Anies Terkoreksi
SMRC sebut ada koreksi elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Litbang Kompas soroti peta dukungan.
Suara Prabowo di luar Jawa cenderung naik dari sebelumnya 29,3 persen," tulis Litbang Kompas.
Di luar Jawa, Prabowo tercatat unggul di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Elektabilitas Prabowo mendapat posisi tertinggi di sejumlah provinsi, yakni Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua Selatan, dan Nusa Tenggara.
Sementara, Ganjar mendapat suara signifikan si provinsi Bali, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Papua Barat Daya, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Tengah.
Adapun Anies Baswedan memiliki basis suara yang kuat di Aceh, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Litbang Kompas, Prabowo Dipercaya Warga NU, Ramalan Presdien Tua Disorot
Jika Head to Head

Elektabilitas bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul saat head to head dengan Ganjar Pranowo dan Anies Bawedan.
"Hasil survei menunjukkan terjadinya akumulasi perolehan suara untuk Prabowo dalam skema head to head, dua calon berhadapan," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (21/8/2023).
Berdasarkan hasil survei, jika pemilihan presiden digelar saat survei dilaksanakan dan Ganjar berhadapan dengan Prabowo, hasilnya Prabowo unggul atas Ganjar.
Survei menunjukkan, dalam skema tersebut, Prabowo memperoleh 52,9 persen, sedangkan Ganjar 47,1 persen.
"Perolehan kali ini semakin memperlebar jarak keterpilihan Prabowo dengan Ganjar, yang sebelumnya 2,2 persen pada Mei 2023, menjadi 5,8 persen," tulis Litbang Kompas.
Jika Prabowo berhadapan dengan Anies, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga unggul, bahkan selisihnya lebih lebar.
Pada skema itu, elektabilitas Prabowo 65,2 persen dan Anies 34,8 persen, jarak keduanya sebesar 30,4 persen lebih lebar dari hasil survei sebelumnya yakni 24 persen.
Jarak elektabilitas Anies juga terpaut jauh bila mantan gubernur DKI Jakarta itu head to head dengan Ganjar.
Survei menunjukkan, elektabiltas Ganjar 60,1 persen dan Anies 39,9 persen jika keduanya berhadapan, selisihnnya 20,2 persen, berubah tipis dari sebelumnya yang sebesar 19,8 persen.
Baca juga: Unggul dari Ganjar dan Anies Versi Hasil Survei Capres 2024 di 18 Lembaga, Prabowo: Alhamdulillah
Suara pendukung Ganjar dan Anies mengalir ke Prabowo Menurut Litbang Kompas, keunggulan Prabowo secara head to head melawan Ganjar dan Anies disebabkan karena Menteri Pertahanan itu mendapat limpahan suara dari bacapres lainnya.
Dalam skema Prabowo vs Ganjar, misalnya, suara dari kalangan pendukung Anies cenderung semakin besar mengarah ke Prabowo.
Survei menunjukkan, aliran suara Anies ke Prabowo mencapai 69,9 persen, naik dari 60,1 persen pada Mei 2023.
"Demikian juga dalam skema Prabowo melawan Anies, dukungan dari pemilih Ganjar yang mengalir ke Prabowo bertambah besar, dari 64,1 persen menjadi 71,6 persen," tulis Litbang Kompas.
Sementara itu, dalam skema head to head Ganjar vs Anies, suara pendukung Prabowo cenderung terbagi secara seimbang kepada dua kandidat, meski sedikit lebih banyak mengarah ke Ganjar.
"Suara pemilih Prabowo akan mengalir ke Ganjar sebesar 53,2 persen dan ke Anies 46,8 persen. Pada Mei 2023, suara pemilih Prabowo yang mengalir ke Ganjar 52,3 persen dan ke Anies 47,7 persen," tulis Litbang Kompas.
Persaingan Ganjar dan Prabowo

Berdasarkan hasil survei, Ganjar tercatat unggul tipis dari Prabowo, baik dalam simulasi terbuka, 10 nama, 5 nama, maupun 3 nama, meski selisihnya masih dalam rentang margin of error.
"Dalam survei terbaru Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (21/8/2023).
Angka di atas merupakan hasil survei dalam simulasi pilihan terbuka di mana responden dapat menyebut siapa pun yang menurut mereka layak dipilih menjadi presiden.
Dalam simulasi 10 nama, lima nama, dan tiga nama, elektabilitas Ganjar juga bersaing ketat dengan prabowo.
Dalam skema 10 nama, misalnya, Ganjar mendapatkan 29,6 persen, sedangkan Prabowo 27,1 persen, dan Anies 15,2 persen.
Kemudian, dalam skema lima nama, perolehan Ganjar 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen.
Litbang Kompas menyatakan, hasil tersebut menunjukkan bahwa hanya suara Ganjar yang tampak menanjak.
"Perubahan dari 10 ke lima nama itu relatif tidak mengubah suara untuk Prabowo dan Anies sehingga jarak keterpilihan Ganjar semakin lebar dengan Prabowo dan Anies," tulis Litbang Kompas.
Sementara itu, dalam simulasi tiga nama, Ganjar mendapatkan elektabilitas 34,1 persen, unggul dari Prabowo yang punya 31,3 persen dan Anies 19,2 persen.
"Meski demikian, suara Ganjar dan Prabowo belum bisa dikatakan berbeda secara signifikan alias masih bersaing ketat," tulis Litbang Kompas.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com
Berita tentang Pemilu 2024 lainnya
Saiful Mujani Research and Consulting
Pilpres 2024
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Anies Baswedan
hasil survei Capres 2024
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.