Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Siti Aisyah MR Soekarno Putri, Putri Bung Karno Nyaleg Lewat Demokrat, Siap Bersaing dengan Keluarga

Siti Aisyah MR Soekarno Putri, putri Bung Karno memutuskan nyaleg lewat Partai Demokrat di Blitar Raya, siap bersaing dengan keluarga.

Istimewa/TribunJatim.com
Siti Aisyah M R Soekarno Putri, putri Bung Karno akan maju pada Dapil Jawa Timur (Jatim) 6 untuk DPR RI, yang terdiri dari Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri, dan Tulungagung, Selasa (22/8/2023). 

"Janganlah ketergantungan dengan negara lain. Seharusnya, kita berdikari, berdiri di atas kaki sendiri. Seperti halnya yang menjadi semangat ayah saya," tandasnya.

Mencalonkan diri di Dapil Jatim 6, pihaknya juga siap bersaing dengan keluarga terdekatnya.

Mengingat, di dapil tersebut juga ada cucu Bung Karno yang ikut mencalonkan diri, Romy Soekarno (PDIP) dan Mohammad Mahardhika Suprapto atau yang dikenal sebagai Didi Mahardika (Gerindra).

"Saya kalau di situ (Dapil Jatim 6), sudah sangat siap. Kalau ada Romy, ada Didi alhamdulillah. Romy dan Didi merupakan keponakan, anak dari Mbak Rachma (Rachmawati Soekarnoputri). Saya dengan Mbak Rachma, satu bapak, lain ibu," katanya.

Baca juga: Artis Ibu Kota Ramaikan Panggung Pileg DPR RI Dapil Jatim, Ada Arzeti Sampai Lucky Perdana

Pihaknya menyerahkan kepada pemilih terhadap sosok yang dipercaya menjadi legislatif.

Menurutnya, pemilih harus mencari figur yang berpengalaman.

"Saya pernah bekerja di lembaga perbankan daerah hingga dunia selama puluhan tahun. Kami percaya pemilih memilih figur yang bisa kerja," katanya.

Sekalipun putri proklamator, pihaknya tak serta merta akan selalu membawa nama ayahnya.

"Tidak mengandalkan nama belakang, nama bapaknya. Sayapun selama ini juga nggak menggunakan nama Soekarnoputri, jadi saya masuk untuk di perguruan tinggi maupun bekerja di perbankan juga karena Allah. Kalaupun saya nanti terpilih, juga karena Allah," katanya.

Baca juga: Jarang Terlihat, Frederik Kiran Cucu Soekarno Kini Makin Tampan Tumbuh Remaja, Aktif Kegiatan Sosial

Pihaknya menegaskan, event pemilu merupakan pesta demokrasi.

Sehingga, harus bisa memberikan manfaat, bukan dengan menimbulkan konflik perpecahan.

"2024 very crucial," katanya.

"Semua pengin jadi presiden. Semua ribut-ribut sendiri. Saling menghujat. Seharusnya tidak demikian. Sudahlah, bekerja saja. Diam dan tidak saling menghujat. Bekerja yang nyata membantu rakyat," tegasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved