Modus Baru Peredaran Narkoba di Surabaya, Muncul Liquid Ganja Bikin Polisi Heran: Didalami

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ganja beredar dalam bentuk liquid vape terungkap di Surabaya.

Barang itu diamankan dari Yohanes (31) warga Perumahan Griya Candra Mas, Sedati, Sidoarjo.

Tersangka mengaku mengedarkan liquid vape berisi sari ganja kurang lebih satu tahun.

Kasus liquid ganja tersebut sekarang didalami Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.

Waka Narkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Fadilah mengaku terheran-heran melihat ada ganja bisa beredar dalam bentuk cairan.

Baca juga: Apes! Emak-emak di Surabaya Kehilangan Motor saat Hendak Cuci Baju di Toko Laundry: Lupa Cabut Kunci

Kasus-kasus sebelumnya polisi kerap menangkap ganja dalam bentuk daun kering atau masih berupa tanaman. 

"Ini termasuk jenis hal yang baru diungkap," katanya.

Yohanes mengaku biasanya membeli liquid ganja dari dua akun media sosial.

Namanya Atmosphere Green dan Organic Squirrelss. Dia belum pernah ketemu pemilik dua akun tersebut, yang diketahui usaha itu ada di Medan.

"Kami akan dalami ini. Di mana pembuatnya dan bagaimana cara buat akan kami selidiki," ucap Fadilah.

Sementara itu, bila melihat di internet mariyuana diolah menjadi liquid bukan barang baru.

Baca juga: Pemkot Makin Serius Garap Wisata Medis: Rumah Sakit di Surabaya Tidak Kalah Dibanding Luar Negeri

Di Belanda liquid ganja sudah beredar sejak tiga tahun lalu. Bisa jadi pemilik Atmosphere Green dan Organic Squirrelss dari negara itu lalu dijual di Indonesia.

Nah, barang itu kemudian dibeli  Yohanes dan kemudian dijual di Surabaya.