Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

PSI Evaluasi Dukungan ke Ganjar Pranowo di Pilpres, Sebut Gus dan Kiai di Jatim Cenderung ke Prabowo

Teguh Cahyadin menegaskan bahwa jaring aspirasi rakyat yang dilakukan di Jatim menghasilkan pilihan capres

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Fatimatuz Zahroh
Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jatim Teguh Cahyadin. 

Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, Prabowo 33,6 persen, dan Anies Baswedan dengan dukungan 20,4 persen. 

Bahkan pada segmen pemilih yang sama-sama mengetahui Ganjar dan Prabowo, pada survei SMRC itu, Ganjar unggul dengan 46,3 persen dibanding Prabowo yang hanya 42,5 persen.

Litbang Kompas juga mencatat hasil survei bahwa Ganjar 34,1 persen, Prabowo hanya 31,3 persen dan Anies 19,2 persen.

Adapun survei Indikator Politik menyebut Ganjar mendapatkan elektabilitas 35,2 persen, Prabowo 33,2 persen, dan Anies Baswedan 23,9 persen.

Sementara di Jawa Timur, berdasarkan survei Surabaya Survei Center (SSC) yang dipublikasikan 9 Agustus 2023, Ganjar juga sukses unggul dengan angka 41,5 persen dibanding Prabowo 37,8 persen, serta 17,3 persen.

Deni pun menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan dukungan masyarakat kepada Ganjar yang terus membesar. Menurutnya, suara hati rakyat tidak bisa dimanipulasi oleh manuver elite. 

"Terbukti elektabilitas Mas Ganjar terus naik. Terima kasih atas dukungan masyarakat. Seluruh komponen pendukung Mas Ganjar kini makin semangat, makin kreatif, dalam meningkatkan kerja-kerja kerakyatan di masyarakat,” jelasnya. 

Deni yang juga anggota DPRD Jatim itu mengungkapkan, seluruh komponen pendukung Ganjar kini juga makin kompak.

Elemen pendukung dari partai politik terus berkolaborasi bersama seluruh kelompok masyarakat salah satunya anak-anak muda. 

Deni juga bercerita, pekan lalu pihaknya baru saja menggelar diskusi dengan kelompok anak muda termasuk juga para influencer dan penggiat media sosial di Jawa Timur. Dia menyebut, respons positif diberikan kepada Ganjar lantaran dinilai memiliki karakter otentik pro anak muda. 

“Bukan karakter yang dibuat-buat atau bahasa Jawa Timuran-nya macak ngenomi atau pura-pura khas anak muda,” ujar Deni.

Disisi lain, politisi muda itu mengatakan kerjasama dengan berbagai kelompok masyarakat juga terus dilakukan. Baik kalangan nelayan, petani, buruh hingga berbagai komunitas lainnya. Termasuk juga dengan para kiai, ulama serta tokoh agama. Menurut Deni restu dan doa dari mereka sangatlah penting. 

"Karena pencalonan Mas Ganjar ini memang dilandasi niat tulus menjaga keberlanjutan kemajuan Indonesia setelah Presiden Jokowi, bukan ambisi pada kekuasaan,” tandasnya

 


Informasi lengkap dan menarik lainny di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved