Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dikira Sakit Perut Biasa, Nenek Syok saat Tahu Isi Rahimnya, Ternyata Janin, Hamil 40 Tahun Lalu

Seorang nenek baru-baru ini syok. Sebab, awalnya dia mengira perutnya hanya sakit biasa. Ternyata ada janin di rahimnya.

Editor: Januar
eva.vn
Seorang nenek syok ada janin di perutnya selama 40 tahun 

Karena itulah Dian sangat yakin bayi yang sudah ia upayakan bersama suaminya ini tidak tertukar dengan Siti.

Namun sebaliknya, Siti Muliah sejak awal justru merasa bayinya tertukar pasca persalinan di RS Sentosa Bogor.

Karena sangat diinginkan sejak awal memiliki anak, Dian dan Hartono sangat amat menyayangi anaknya tersebut.

"Apalagi anak pertama ini amat sangat dinantikan saat hamil itu," kata Binsar.

Namun kenyataan justru berkata lain.

Berdasar hasil tes DNA dari Puslabfor Polri menyatakan bayi Dian tertukar dengan anak keempat dari pasangan Siti Mauliah dan Muhammad Tabrani.

Dian teramat syok, begitu pula dengan suaminya, Hartono.

Dian bahkan dua kali ambruk di Mapolres Bogor setelah mendengar hasil tes DNA bayi tertukar.

Suaminya bahkan lunglai di tengah gegap gempita taburan senyum bahagia dari pihak Siti Mauliah yang sudah teramat keras mencari keberadaan anak kandungnya.

"Kalau kedekatan pasti deket banget," kata Binsar Aritonang.

Sama-sama Lahir Caesar

Dian dan Siti Mauliah sama-sama melahirkan di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.

Keduanya pun melahirkan bayi berkelamin sama, yakni laki-laki secara caesar.

Yang membedakan adalah, Siti Mauliah melahirkan anak keempatnya.

Sedangkan Dian melahirkan anak pertama, buah hati yang sudah diupayakan lewat program hamil selama satu tahun lebih.

Binsar Aritonang bercerita saat melahirkan kliennya sempat dibawa ke ruang perawatan.

"Sehabis proses bersalin agak lama ibu D dipindah ke ruang rawat, kurang lebih 2-3 jam, baru tuh dibawa (bayinya)," kata Binsar saat ditelepon Tribun Bogor, Senin (28/8/2023).

Dian dan Hartono meyakini bayi yang pertama kali dipertemukan dengannya saat itu adalah yang sampai saat ini mereka rawat.

"Yang dilihat pertama saat diadzankan ya itu (bayinya) yang diadzankan," katanya.

Memang, saat istrinya menjalani persalinan, Hartono agak terlambat tiba di RS Sentosa.

Hartono saat itu baru pulang dari mudik ke kampung halaman lantarang orangtua Hartono meninggal dunia.

"Beberapa hari sebelum melahirkan, orang tua suami D meninggal, orang tua laki-laki. Jadi harus kembali ke rumah orang tua di daerah suami, di Jawa," kata Binsar.

"Saat melahirkan, suaminya langsung balik lagi ke Bogor," kata Binsar Aritonang.

Walau begitu, Hartono meyakini tetap fokus melihat wajah anaknya saat diadzankan.

"Fokus sih fokus, yang mengadzankan langsung suaminya kan, setelah itu baru dibawa ke ruang perawatan," katanya.

 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

 

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved