Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ditinggal Istri Jadi TKW, Ayah Tendang Anak Gegara Kesal Dimintai Uang, Sengaja Rekam sampai Viral

Seorang ayah di Sukabumi menganiaya dua anak kandung tengah viral di media sosial.

Tribunnews.com
Ilustrasi berita ayah tendang anak karena kesal sering dimintai uang. 

TRIBUNJATIM.COMĀ - Seorang ayah di Sukabumi menganiaya dua anak kandung tengah viral di media sosial.

Pelaku tega aniaya karena anaknya sering minta uang jajan.

Aksi keji ayah aniaya anak gara-gara uang jajan inipun viral di media sosial.

Diduga, pelaku juga muntab karena istrinya yang bekerja sebagai TKW tak kunjung pulang.

Sang istri diduga belum mengirim uang untuk kebutuhan rumah termasuk uang jajan anak.

Dilansir dari Tribun Jabar, Senin (28/8/2023), identitas ayah aniaya dua anak tersebut masih belum diketahui.

Baca juga: Tidur Bareng Ayah, Gadis Magetan Bernasib Pilu, Petaka Terjadi Tengah Malam, Pelaku: Terangsang

Dalam video yang beredar, terlihat ayah tersebut tega menendang anaknya yang masih bocah.

"Ngajengkelkeun-jengkelkeun teuing, kabina-bina teuing sia teh kana jajan (mengganggu-ganggu terus, terlalu kamu jajan terus)," ucap pria dalam potongan video viral sambil menendang sang anak.

Fakta mengejutkannya, video itu sengaja dibuat oleh sang ayah.

Aksi kejam itu terjadi di wilayah Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Saat dikonfirmasi, Ketua Karang Taruna di TKP, Ace Sunandar, membenarkan peristiwa penyiksaan terhadap dua bocah yang dilakukan ayahnya itu terjadi di wilayahnya.

Menurutnya, pria yang menyiksa anaknya itu berinisial A yang saat ini sudah diamankan polisi.

Baca juga: Demi Bela Pacar, Pelajar MTs di Jember Aniaya Siswa SMP hingga Muntah Darah, Nasib 4 Pelajar Ngenes

Sejumlah awak media menungu keterangan polisi di Satreskrim Polres Sukabumi, terkit viral di media sosial seorang ayah menyiksa dua orang anak perempuannya gara-gara sering meminta jajan, Senin (28/8/2023).
Sejumlah awak media menungu keterangan polisi di Satreskrim Polres Sukabumi, terkit viral di media sosial seorang ayah menyiksa dua orang anak perempuannya gara-gara sering meminta jajan, Senin (28/8/2023). (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

"Sebetulnya, pertama si akang pelakunya tidak terlalu terbuka bersama rekan pemuda dan lainnya, gak gaul," ujar Sunandar via telepon, Senin.

"Kerjanya kan serabutan, terus anaknya biasanya main ke rumah saya, main bersama anak saya, sekarang sehat gak ada apa-apa, memang kejadian tersebut tuh beberapa bulan ke belakang," lanjutnya.

Menurutnya, pelaku merasa kesal karena anaknya rewel kerap meminta jajan.

Serta ibunya yang bekerja menjadi TKW tidak memperhatikan sang anak.

"Jadi dasarnya pelaku itu merasa tidak enak dengan istrinya, jadi intinya saling terbalas. Jadi tidak wesel (dikirim uang oleh istri pelaku) akhir-akhir ini, mungkin bisa pelampiasan ke anak dikirim lah (video) ke sana (istri pelaku)," kata Sunandar.

"Jadi tujuan pribadinya mungkin ke istrinya karena kekurangan SDM, pengetahuan hukum supaya istrinya berbalik lagi, namun dengan cara itu," ucap Sunandar.

Baca juga: SOSOK Praka RM, Paspampres Terduga Pembunuh Imam Masykur, Panglima TNI: Hukum Seumur Hidup

Ace Sunandar menjelaskan, saat ini pelaku sudah dijemput pihak kepolisian dan dalam perjalanan menuju Polres Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan.

"Iya, polisi itu konfirmasi dulu setelah ramai, langsung saya pun ditelepon bahwa polisi sudah siap meluncur ke alamat itu," jelasnya.

"Mohon bantuannya ke saya untuk mendatangi TKP. Intinya situasi saat ini sudah kondusif ya dan anaknya tersebut ada di sini diasuh," sambungnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Tribun Jabar (grup Tribun Jatim network) belum mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian.

Terlihat sejumlah awak media menunggu kedatangan pelaku dan menunggu keterangan polisi di Satreskrim Polres Sukabumi.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved