Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Hidup Sendirian, Ini Penyebab Tewasnya Nenek yang Ditemukan Tergeletak di Dapur Rumah Surabaya

Akhirnya terungkap penyebab tewasnya seorang nenek berinisial SRYT (82) yang ditemukan tergeletak dalam posisi terlentang di ruang dapur rumahnya Jala

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Sebelum jenazah nenek 80 tahun dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akhirnya terungkap penyebab tewasnya seorang nenek berinisial SRYT (82) yang ditemukan tergeletak dalam posisi terlentang di ruang dapur rumahnya Jalan Margorejo Indah IX No.631, Margorejo, Wonocolo, Surabaya, Senin (28/8/2023) pagi. 

Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Iptu Sutrisno mengatakan, korban menderita sakit dan selama ini hidup sendirian. Sedangkan anak-anak korban tinggal terpisah di lain tempat, bersama keluarganya masing-masing. 

"Korban sudah tua umur 82 tahun, hidup sendirian di rumah. Karena anak-anaknya sudah tinggal di rumahnya masing-masing. Keterangan keluarga korban riwayat sakit pengeroposan lama," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (28/8/2023).

Sebelumnya, tetangga korban, Shopiah mengatakan, dirinya dan para tetangga yang lain baru mengetahui adanya temuan korban meninggal dunia di rumahnya, karena melihat banyaknya mobil petugas BPBD dan Kepolisian di area gangnya.

Ia mengaku, belum mengetahui pasti penyebab tewasnya korban. Namun, korban diketahui selama ini hidup seorang diri di rumah berpagar besi teralis berwarna abu-abu setinggi dada orang dewasa itu. 

Baca juga: Warga Wonocolo Geger, Nenek 80 Tahun Ditemukan Tewas Tergeletak di Dapur, Saksi: Suka Jalan Orangnya

Baca juga: Cerita Haru Siswi SD Rawat Adik dan Kakeknya yang Sakit Seorang Diri, Ibu Hilang, Ayah Merantau

"Jumat kita melihat mama sudah bangun kalau subuh. Pintunya dibuka semua. Saya baru pulang dari masjid lihat. Orangnya rajin, setiap pagi menyapu-nyapu," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di depan rumahnya.

Meskipun hidup bertetangga, namun Shopiah dan para tetangga tidak mengetahui nama dari korban. Namun, korban diketahui memiliki kebiasaan yang terbilang rajin untuk bangun pagi.

Selain itu, korban juga diketahui rajin membersihkan area teras dan jalanan depan rumahnya pada pagi hari. 

Bahkan, saat siang hari atau sekitar pukul 12.00 WIB. Korban juga diketahui rajin menyirami tanaman dan rerumputan hias yang berada di teras rumahnya. 

"Dulu kayaknya pernah kerja di apotek kalau gak salah. Iya sendirian selama ini. Orangnya sudah tua, sekitar 80 tahun. Tapi masih cekatan, suka jalan orangnya. Kalau jalan ya pakai payung itu," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved